Adu Kesaktian Tombak Kiai Plered Vs Keris Setan Kober, Mana Pusaka Terkuat?
loading...
A
A
A
Adipati Jipang itu meremehkan Sutawijaya yang di matanya tak lebih dari seorang bocah ingusan. Sejumlah serangan Sutawijaya yang dilancarkan ke arahnya pun bisa ditangkal dengan ringan.
Tetapi di sisi lain, Arya Penangsang lebih fokus mencari Sultan Hadiwijaya, adipati Pajang yang dianggapnya sebagai lawan duel yang setara.
Namun, dalam perang itu, perut Arya Penangsang robek terkena sabetan tombak Kiai Plered yang diayunkan oleh Sutawijaya.
Bocah bau kencur itu, dengan tombak saktinya, berhasil membuat Arya Penangsang terburai ususnya. Meskipun dalam kondisi demikian, karena kesaktian yang dimilikinya, Arya Penangsang tetap bisa bertahan.
Ususnya yang terburai itu dililitkan pada gagang keris Setan Kober dengan maksud untuk menghabisi Sutawijaya, usus Arya Penangsang malah terpotong sehingga menyebabkan kematian.
Arya Penangsang di malam itu menemui ajalnya justru oleh senjatanya sendiri.
Selain Arya Penangsang, Ki Matahun, patih Jipang juga tewas. Jipang saat itu kemudian benar - benar runtuh karena pemimpinnya, adipati dan patihnya, telah tewas dalam medan peperangan.
Tetapi di sisi lain, Arya Penangsang lebih fokus mencari Sultan Hadiwijaya, adipati Pajang yang dianggapnya sebagai lawan duel yang setara.
Namun, dalam perang itu, perut Arya Penangsang robek terkena sabetan tombak Kiai Plered yang diayunkan oleh Sutawijaya.
Bocah bau kencur itu, dengan tombak saktinya, berhasil membuat Arya Penangsang terburai ususnya. Meskipun dalam kondisi demikian, karena kesaktian yang dimilikinya, Arya Penangsang tetap bisa bertahan.
Ususnya yang terburai itu dililitkan pada gagang keris Setan Kober dengan maksud untuk menghabisi Sutawijaya, usus Arya Penangsang malah terpotong sehingga menyebabkan kematian.
Arya Penangsang di malam itu menemui ajalnya justru oleh senjatanya sendiri.
Selain Arya Penangsang, Ki Matahun, patih Jipang juga tewas. Jipang saat itu kemudian benar - benar runtuh karena pemimpinnya, adipati dan patihnya, telah tewas dalam medan peperangan.
(ams)