Adu Kesaktian Tombak Kiai Plered Vs Keris Setan Kober, Mana Pusaka Terkuat?

Sabtu, 27 Januari 2024 - 07:55 WIB
loading...
Adu Kesaktian Tombak Kiai Plered Vs Keris Setan Kober, Mana Pusaka Terkuat?
Ilustrasi pusaka saksi Mataram Tombak Kiai Plered. Foto/Istimewa
A A A
Sultan Hadiwijaya membekali Panembahan Senopati atau Sutawijaya dengan senjata ampuh. Senjata itu merupakan salah satu pusaka Mataram bernama Tombak Kiai Plered.

Konon tombak itu memiliki kesaktian membuat Sutawijaya yang berusia belasan tahun tak terkalahkan.

Ki Juru Martani yang merupakan kakak ipar Ki Ageng Pamanahan, seseorang yang mengikuti sayembara diadakan oleh Sultan Hadiwijaya, menyusun siasat cerdik.



Di sisi lain Sultan Hadiwijaya yang diperintahkan oleh Ratu Kalinyamat untuk membunuh Arya Penangsang, juga menyertakan pasukan Pajang, sebagai bala bantuan.

Arya Penangsang yang jadi incaran Sultan Hadiwijaya itu ternyata kaget ketika melihat lawannya Panembahan Senopati, bocah yang berusia belasan tahun.

Tapi berbekal tombak Kiai Plered dan kuda betina yang ditunggangi oleh Sutawijaya alias Panembahan Senopati.

Dikutip dari “Tuah Bumi Mataram: Dari Panembahan Senopati hingga Amangkurat II”, dari Peri Mardiyono, Arya Penangsang adalah adipati yang terkenal dengan jadug, dan lihai dalam pertempuran. Berbeda dengan Sutawijaya yang masih baru berusia muda.



Sutawijaya yang memegang tombak Kiai Plered, begitu agresif menyerang Arya Penangsang. Arya Penangsang yang bersenjatakan keris Kiai Setan Kober tampak mudah menangkis serangan-serangan Sutawijaya.

Adipati Jipang itu meremehkan Sutawijaya yang di matanya tak lebih dari seorang bocah ingusan. Sejumlah serangan Sutawijaya yang dilancarkan ke arahnya pun bisa ditangkal dengan ringan.

Tetapi di sisi lain, Arya Penangsang lebih fokus mencari Sultan Hadiwijaya, adipati Pajang yang dianggapnya sebagai lawan duel yang setara.

Namun, dalam perang itu, perut Arya Penangsang robek terkena sabetan tombak Kiai Plered yang diayunkan oleh Sutawijaya.

Bocah bau kencur itu, dengan tombak saktinya, berhasil membuat Arya Penangsang terburai ususnya. Meskipun dalam kondisi demikian, karena kesaktian yang dimilikinya, Arya Penangsang tetap bisa bertahan.

Ususnya yang terburai itu dililitkan pada gagang keris Setan Kober dengan maksud untuk menghabisi Sutawijaya, usus Arya Penangsang malah terpotong sehingga menyebabkan kematian.

Arya Penangsang di malam itu menemui ajalnya justru oleh senjatanya sendiri.

Selain Arya Penangsang, Ki Matahun, patih Jipang juga tewas. Jipang saat itu kemudian benar - benar runtuh karena pemimpinnya, adipati dan patihnya, telah tewas dalam medan peperangan.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)