Baru Diresmikan Gubernur DIY, Jembatan Bobung Terancam Ambrol

Senin, 22 Januari 2024 - 12:15 WIB
loading...
A A A
Namun ternyata ketika hujan terjadi terus menerus dalam 4 hari terakhir membuat retakan talud kian bertambah panjang. Banyaknya limpasan air dari atas serta derasnya arus sungai di bawahnya mengakibatkan bagian bawah jembatan tergerus.

Dia mengakui jika sisi barat jembatan itu memang rawan, karena dibangun ketika puncak musim kemarau. Hal ini membuat tanahnya kurang padat karena kekurangan air. Namun untuk sisi timur sepertinya malah aman, dibuatnya kan pas musim hujan jadi tanahnya kuat.

Slamet mengaku sebenarnya tidak kaget dengan kondisi tersebut karena awalnya sudah menduga bakal terjadi hal seperti itu. Hal itu mengingat pembangunannya dilakukan di musim kemarau di mana kondisi tanah masih kering sehingga daya rekatnya kurang.

Terlebih saat pembangunan kemarin terkesan kejar tayang karena dikerjakan 24 jam penuh tanpa henti.

Kendati demikian, dia berharap agar kerusakan tersebut segera ditangani oleh pihak yang berwenang. Karena meski masih tergolong baru, ternyata ruas jalan Tawang-Ngalang ini sangat diminati pengguna jalan dan yang jelas sudah membuka perekonomian masyarakat sekitar.

"Sejak jalan baru beroperasi itu banyak warung yang buka. ekonominya jadi hidup," kata dia.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Bina Marga DInasi PUPESDM DIY, Kwaryanti Ampeyanti Putri belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirim ke yang bersangkutan belum direspons dan upaya menghubungi yang bersangkutan juga belum mendapat tanggapan.

Namun dalam peresmian ruas jalan pada hari Kamis (18/1/2024) yang lalu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional, Rin Marlia menyebut jika jika terjadi kerusakan selama masa 90 hari masih menjadi tanggungjawab dari pihak kontraktor pengerjaan proyek. Sehingga segala bentuk kerusakan ataupun kekurangan masih ditanggung kontraktor.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X baru saja meresmikan jalan baru Gading Playen-Tawang Nglanggeran Gunungkidul, Kamis (18/1/2023).

Ruas jalan baru ini merupakan bagian dari penghubung kawasan wisata Candi Kabupaten Sleman dengan kawasan karst Gunungkidul.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)