Bakar Kendaraan Warga, Belasan Kawanan Geng Motor Diamankan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sekitar 17 kawanan geng motor diamankan jajaran jajaran Tim Resmob Polda Sulsel , usai membakar kendaraan motor milik warga di Jalan Cenderawasih, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Motor dua remaja pria yakni Kelfin (19) dan Abel (15) menjadi korban, saat hendak membeli nasi kuning di wilayah tersebut pada, Jumat, (07/08/2020) lalu.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widjanarko mengatakan, belasan kawanan geng motor ini diduga menyerang dengan senjata tajam jenis busur, serta mengeroyok, bahkan merampas handphone dan barang berharga lain milik korban.
Tak sampai di situ motor jenis matik yang dikendarai korban remaja juga dibakar gerombolan pria masing-masing bernama Ibo (22), Saidul (23), Ichsan (19), Ca'di (20), Fadel (20), Resky (20), Saldi (17), Fajar (18), Ibrahim (18), Rafli (18), Candra (19), Allung (17), Imam (20). Dan empat lainnya masih di bawah umur berinisial CL (15), GI (16), IM (16), RM (16).
"Yang diserang ini (korban) pada saat itu mau beli nasi kuning sebenarnya. Dikejar, korban terjatuh, setelah terjatuh dikejar, tertangkaplah. Kemudian diambil dua handphonenya, terus dibakar oleh beberapa pelaku," jelas Didik saat rilis di Mapolda Sulsel, Selasa (11/8/2020).
Didik menjelaskan 17 orang yang ditangkap, adalah bagian dari 31 orang pelaku yang telah teridentifikasi. Peristiwa tersebut dilatarbelakangi motif balas dendam perang antar geng motor usai balapan liar di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, akhir Juli 2020 lalu.
Perang melibatkan dua kelompok geng motor antar wilayah yakni geng motor Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Kota Makassar dan geng motor Mawas dari Kabupaten Gowa.
"Motif balas dendam. Sebulan sebelumnya geng motor Ablam menyerang geng motor Mawas Gowa," jelas Didik.
Jumat 7 Agustus 2020, sekira pukul 02.00 Wita, geng Mawas Gowa melanjutkan aksi balas dendamnya. Mereka dipertemukan dalam arena balap liar di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar.
Motor dua remaja pria yakni Kelfin (19) dan Abel (15) menjadi korban, saat hendak membeli nasi kuning di wilayah tersebut pada, Jumat, (07/08/2020) lalu.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Didik Agung Widjanarko mengatakan, belasan kawanan geng motor ini diduga menyerang dengan senjata tajam jenis busur, serta mengeroyok, bahkan merampas handphone dan barang berharga lain milik korban.
Tak sampai di situ motor jenis matik yang dikendarai korban remaja juga dibakar gerombolan pria masing-masing bernama Ibo (22), Saidul (23), Ichsan (19), Ca'di (20), Fadel (20), Resky (20), Saldi (17), Fajar (18), Ibrahim (18), Rafli (18), Candra (19), Allung (17), Imam (20). Dan empat lainnya masih di bawah umur berinisial CL (15), GI (16), IM (16), RM (16).
"Yang diserang ini (korban) pada saat itu mau beli nasi kuning sebenarnya. Dikejar, korban terjatuh, setelah terjatuh dikejar, tertangkaplah. Kemudian diambil dua handphonenya, terus dibakar oleh beberapa pelaku," jelas Didik saat rilis di Mapolda Sulsel, Selasa (11/8/2020).
Didik menjelaskan 17 orang yang ditangkap, adalah bagian dari 31 orang pelaku yang telah teridentifikasi. Peristiwa tersebut dilatarbelakangi motif balas dendam perang antar geng motor usai balapan liar di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, akhir Juli 2020 lalu.
Perang melibatkan dua kelompok geng motor antar wilayah yakni geng motor Jalan Abubakar Lambogo (Ablam), Kota Makassar dan geng motor Mawas dari Kabupaten Gowa.
"Motif balas dendam. Sebulan sebelumnya geng motor Ablam menyerang geng motor Mawas Gowa," jelas Didik.
Jumat 7 Agustus 2020, sekira pukul 02.00 Wita, geng Mawas Gowa melanjutkan aksi balas dendamnya. Mereka dipertemukan dalam arena balap liar di Jalan Cendrawasih, Kota Makassar.