Lagi, Pasien Positif Corona di Sleman Sembuh
loading...
A
A
A
SLEMAN - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) positif virus corona jenis baru, Corona Virus Disease-19 (Covid-19) di Sleman yang dinyatakan sembuh bertambah.
Kepastian ini setelah hasil uji labaororium ada tiga PDP Covid-19 warga Sleman dinyatakan sembuh. Selama ini mereka di rawat di RSUD Prambanan, RS Bhayangkara Polda DIY dan RS Dr Sardjito.
Tiga PDP Covid-19 yang dinyatakan sembuh, yakni kasus 8, laki-laki usia 36 , kasus 18, laki-laki usia 14 tahun dan kasus 26, laki-laki usia 27 tahun. Dengan bertambahan tiga PDP positif Covid-19 yang sembuh hingga sekarang yang sembuh ada empat orang. Sebab sebelumya ada satu PDP Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
PDP positif Covid-19 di Sleman sendiri hingga Jumat, (10/4/2020) ada 20 orang. Dari jumlah ini, lima sembuh, empat meninggal dan 11 masih dalam perawatam di beberapa rumah sakit.
“Kabar gembira pada hari ini (Jumat, 10/4/2020) telah diperoleh laporan hasil pemeriksaan tiga kasus positif Covid-19 dengan hasil negatif dua kali dari BBTKL, sehingga bisa dinyatakan sembuh,” kata Koordinator bidang kesehatan Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman , Joko Hastaryo, Jumat (10/4/2020).
Joko menjelaskan tiga PDP positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh langsung boleh pulang. Namun mereka tetap harus melanjutkan isolasi mandiri di rumah delapan sampai 10 hari. Untuk perkembangan kesehatannya tim medis tetap aka melakukan pemantauan. “Pemantauan akan dilakukan melalui gadget,” paparnya.
Joko menjelaskan selain PDP psoitfi dilaporkan sembuh, PDP warga Sleman yang meninggal namun belum diketahui hasilnya positif atau negatif Covid-19, juga bertambah. Yaitu PDP laki-laki usia 70 tahun selama ini dirawat di RSUD Sleman. PDP itu meninggal berusia tua ada penyakit penyerta (komorbid) bronchitis chronis dan stroke.
Sehingga jumlah PDP yang masih dalam proses laboratorium yang meninggal menjadi lima orang. Sebab sebelumnya ada empat orang. “Totol ada sembilan PDP warga Sleman yang meninggal. Empat positif Covid-19 dan lima PDP belum diketahui hasilnya,” paparnya.
Joko Hastaryo menambahkan jumlah orang dalam pemanatau (ODP) di Sleman, Jumat (10/4/2020) tercatat 1010 orang atau bertambah 20 orang sebab sebelumnya, Kamis (9/4/2020) ada 990 orang. Sementara PDP tidak ada penambahan masih 134 orang.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
Kepastian ini setelah hasil uji labaororium ada tiga PDP Covid-19 warga Sleman dinyatakan sembuh. Selama ini mereka di rawat di RSUD Prambanan, RS Bhayangkara Polda DIY dan RS Dr Sardjito.
Tiga PDP Covid-19 yang dinyatakan sembuh, yakni kasus 8, laki-laki usia 36 , kasus 18, laki-laki usia 14 tahun dan kasus 26, laki-laki usia 27 tahun. Dengan bertambahan tiga PDP positif Covid-19 yang sembuh hingga sekarang yang sembuh ada empat orang. Sebab sebelumya ada satu PDP Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
PDP positif Covid-19 di Sleman sendiri hingga Jumat, (10/4/2020) ada 20 orang. Dari jumlah ini, lima sembuh, empat meninggal dan 11 masih dalam perawatam di beberapa rumah sakit.
“Kabar gembira pada hari ini (Jumat, 10/4/2020) telah diperoleh laporan hasil pemeriksaan tiga kasus positif Covid-19 dengan hasil negatif dua kali dari BBTKL, sehingga bisa dinyatakan sembuh,” kata Koordinator bidang kesehatan Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman , Joko Hastaryo, Jumat (10/4/2020).
Joko menjelaskan tiga PDP positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh langsung boleh pulang. Namun mereka tetap harus melanjutkan isolasi mandiri di rumah delapan sampai 10 hari. Untuk perkembangan kesehatannya tim medis tetap aka melakukan pemantauan. “Pemantauan akan dilakukan melalui gadget,” paparnya.
Joko menjelaskan selain PDP psoitfi dilaporkan sembuh, PDP warga Sleman yang meninggal namun belum diketahui hasilnya positif atau negatif Covid-19, juga bertambah. Yaitu PDP laki-laki usia 70 tahun selama ini dirawat di RSUD Sleman. PDP itu meninggal berusia tua ada penyakit penyerta (komorbid) bronchitis chronis dan stroke.
Sehingga jumlah PDP yang masih dalam proses laboratorium yang meninggal menjadi lima orang. Sebab sebelumnya ada empat orang. “Totol ada sembilan PDP warga Sleman yang meninggal. Empat positif Covid-19 dan lima PDP belum diketahui hasilnya,” paparnya.
Joko Hastaryo menambahkan jumlah orang dalam pemanatau (ODP) di Sleman, Jumat (10/4/2020) tercatat 1010 orang atau bertambah 20 orang sebab sebelumnya, Kamis (9/4/2020) ada 990 orang. Sementara PDP tidak ada penambahan masih 134 orang.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
(nun)