Swab Test Negatif, ABK Majalengka Dipulangkan dari RSUD Cideres
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Seorang anak buah kapal (ABK) yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi corona berdasarkan hasil rapid test, hari ini diperbolehkan pulang dari RSUD Cideres. Keputusan itu diambil setetah hasil tes swab menunjukkan hasil negatif.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Majalengka Alimudin mengungkapkan bahwa selama dirawat dan akhirnya diperbolehkan pulang, kondisi kesehatan sang ABK terus membaik.
ABK yang diketahui belum lama kembali dari Dubai, Uni Emirat Arab, mulai menjalani isolasi di RSUD Cideres pada 4 April lalu. Ini dilakukan setelah hasil rapid test menunjukkan dia positif terjangkit corona. Hasil yang sama diperoleh dari hasil rapid test yang kedua.
"Alhamdulillah yang pelaut hasil test swab-nya negatif, walaupun sudah dua kali hasil rapid test positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Majalengka Alimudin, Selasa (14/4/2020).
Sementara itu, hasil negatif juga didapat dari rapid tets terhadap para keluarga PDP meninggal di Kecamatan Rajagaluh. "Jadi sebagai antisipasi, kami periksa keluarga, tetangga dan orang terdekatnya. Hasilnya sudah saya terima, semuanya negatif," jelas Ali.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Majalengka Alimudin mengungkapkan bahwa selama dirawat dan akhirnya diperbolehkan pulang, kondisi kesehatan sang ABK terus membaik.
ABK yang diketahui belum lama kembali dari Dubai, Uni Emirat Arab, mulai menjalani isolasi di RSUD Cideres pada 4 April lalu. Ini dilakukan setelah hasil rapid test menunjukkan dia positif terjangkit corona. Hasil yang sama diperoleh dari hasil rapid test yang kedua.
"Alhamdulillah yang pelaut hasil test swab-nya negatif, walaupun sudah dua kali hasil rapid test positif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Majalengka Alimudin, Selasa (14/4/2020).
Sementara itu, hasil negatif juga didapat dari rapid tets terhadap para keluarga PDP meninggal di Kecamatan Rajagaluh. "Jadi sebagai antisipasi, kami periksa keluarga, tetangga dan orang terdekatnya. Hasilnya sudah saya terima, semuanya negatif," jelas Ali.
(muh)