Pesta Miras Oplosan di Bandung, Tiga Tewas
A
A
A
BANDUNG - Dadang Setiawan (45), Yeye (60), dan Rohendi (43), tiga warga Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, tewas pada Minggu (8/4/2018) seusai pesta miras pada Sabtu (7/4/2018) malam. Pascaperistiwa itu, anggota Satres Narkoba Polrestabes Bandung menangkap seorang penjual miras yang diduga menjadi penyebab tiga korban tewas.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum tewas, tiga korban pesta miras yang dioplos dengan ginseng pada Sabtu malam di Jalan Rancabolng Barat Nomor 19, Sekejati, Buahbatu. Setelah pesta, korban kembali ke rumah masing-masing. Pada Minggu dini hari, tiga korban mengalami gejala mual, muntah, dan kejang-kejang. Meski telah mendapatkan pertolongan medis di RS Al Islam Bandung dan RS Humana Prima Rancabolang, nyawa ketiganya tidak dapat diselamatkan.
"Betul ada tiga orang meninggal dunia pada Minggu (8/4). Sehari sebelumnya korban diduga menenggak miras oplosan Buahbatu," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Senin (9/4/2018).
Hendro mengemukakan, untuk menindaklanjuti kasus itu, anggota Satres Narkoba mengamankan seorang penjual miras oplosan dan menyita puluhan miras oplosan berwarna kuning yang dikemas dalam botol plastik ukuran 400 ml.
"Satu penjual miras kami amankan. Korban diduga membeli miras dari penjual yang kami amankan ini," ujar Hendro.
Sementara itu, Yeye dan Dadang, dua dari tiga korban tewas akibat miras oplosan di Rancabolang, Sekejati merupakan kakak dan adik. Keduanya bekerja sebagai penjaga keamanan di kawasan Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung.
Cicih (59), pemilik kontrakan yang ditinggali Yeye, mengatakan, "Almarhum Pak Yeye itu kakaknya Pak Dadang yang juga meninggal kemarin. Orangnya baik, ramah, hanya saja memang jarang pulang ke kontrakan karena punya kios dekat pos sekuriti kompleks Margahayu."
Jenazah Yeye dan Dadang telah dibawa keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Garut pada Minggu (8/4/2018) malam.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum tewas, tiga korban pesta miras yang dioplos dengan ginseng pada Sabtu malam di Jalan Rancabolng Barat Nomor 19, Sekejati, Buahbatu. Setelah pesta, korban kembali ke rumah masing-masing. Pada Minggu dini hari, tiga korban mengalami gejala mual, muntah, dan kejang-kejang. Meski telah mendapatkan pertolongan medis di RS Al Islam Bandung dan RS Humana Prima Rancabolang, nyawa ketiganya tidak dapat diselamatkan.
"Betul ada tiga orang meninggal dunia pada Minggu (8/4). Sehari sebelumnya korban diduga menenggak miras oplosan Buahbatu," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Senin (9/4/2018).
Hendro mengemukakan, untuk menindaklanjuti kasus itu, anggota Satres Narkoba mengamankan seorang penjual miras oplosan dan menyita puluhan miras oplosan berwarna kuning yang dikemas dalam botol plastik ukuran 400 ml.
"Satu penjual miras kami amankan. Korban diduga membeli miras dari penjual yang kami amankan ini," ujar Hendro.
Sementara itu, Yeye dan Dadang, dua dari tiga korban tewas akibat miras oplosan di Rancabolang, Sekejati merupakan kakak dan adik. Keduanya bekerja sebagai penjaga keamanan di kawasan Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung.
Cicih (59), pemilik kontrakan yang ditinggali Yeye, mengatakan, "Almarhum Pak Yeye itu kakaknya Pak Dadang yang juga meninggal kemarin. Orangnya baik, ramah, hanya saja memang jarang pulang ke kontrakan karena punya kios dekat pos sekuriti kompleks Margahayu."
Jenazah Yeye dan Dadang telah dibawa keluarga untuk dimakamkan di Kabupaten Garut pada Minggu (8/4/2018) malam.
(zik)