Viral! Banjir Bandang Terjang Lautan Pasir Gunung Bromo, Begini Faktanya
loading...
A
A
A
MALANG - Sebuah video dengan narasi telah terjadi banjir bandang yang menerjang lautan pasir kawasan wisata Gunung Bromo viral di media sosial, Selasa (9/1/2024). Air bercampur material pasir mengalir deras hingga membuat beberapa motor warga terjebak.
Detik-detik banjir bandang tersebut terekam video amatir warga dan beredar luas di sejumlah media sosial, salah satunya Intagram @Panorama.Malang. Video berdurasi 7 detik itu memperlihatkan derasnya aliran banjir di tengah-tengah padang pasir.
"Bromo banjir guys," ucap salah seorang warga.
Informasi dihimpun menyebutkan banjir bandang terjadi di Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Banjir ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan Gunung Bromo sepanjang Selasa siang.
Namun demikian, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani saat dikonfirmasi membantah adanya banjir tersebut. Ia menyebut, aliran air deras di padang pasir Gunung Bromo merupakan genangan air biasa dan akan cepat surut.
Bahkan, ia menyebut fenomena tersebut terjadi akibat hujan deras di perbukitan. Air tersebut biasanya akan surut dengan sendirinya begitu hujan reda.
"Itu aliran air saja, bukan banjir. Nanti akan meresap di sekitar Mendongan," ujarnya.
Detik-detik banjir bandang tersebut terekam video amatir warga dan beredar luas di sejumlah media sosial, salah satunya Intagram @Panorama.Malang. Video berdurasi 7 detik itu memperlihatkan derasnya aliran banjir di tengah-tengah padang pasir.
"Bromo banjir guys," ucap salah seorang warga.
Informasi dihimpun menyebutkan banjir bandang terjadi di Bukit Dingklik, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Banjir ini terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan Gunung Bromo sepanjang Selasa siang.
Namun demikian, Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani saat dikonfirmasi membantah adanya banjir tersebut. Ia menyebut, aliran air deras di padang pasir Gunung Bromo merupakan genangan air biasa dan akan cepat surut.
Bahkan, ia menyebut fenomena tersebut terjadi akibat hujan deras di perbukitan. Air tersebut biasanya akan surut dengan sendirinya begitu hujan reda.
"Itu aliran air saja, bukan banjir. Nanti akan meresap di sekitar Mendongan," ujarnya.
(hri)