Jalur Menuju Bromo Ambles, Wisatawan Diharap Hati-hati
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Jalan aksese menuju wisata Gunung Bromo ambles dan pondasinya longsor ke jurang. Jalan ambles ini tepatnya terjadi di Dusun Jurang Perahu, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Dari pantauan di lapangan, ada empat titik yang ambles. Tiga di antaranya di Desa Wonokerto dan sisanya di Desa Sapikerep. "Untuk jalan ambles sepanjang lima meter dan lebar tiga meter ini terjadi di Dusun Jurang Perahu. Tiga lainnya nyaris ambles," ujar Kevin, seorang warga setempat.
Baca juga: Stok Darah di UDD PMI Kota Surabaya Menipis, Ini Penyebabnya
Kevin menambahkan, amblesnya jalan ini diperkirakan terjadi sejak sebulan lalu, akibat hujan deras semalaman dan pondasi jalan longsor mengakibatkan jalan aspalan ambles kurang lebih 30 centi meter.
Dinas PUPR setempat sudah memberi tanda atau rambu-rambu di titik titik tersebut dengan garis pita dan kantong pasir agar tidak membahayakan pengguna jalan atau wisatawan yang hendak ke Bromo.
Baca juga: Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bertambah, Pelajar SMA Meninggal Setelah Dirawat 23 Hari
"Sudah diberi tanda agar tidak berbahaya bagi pengguna jalan atau wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo,“ tambahnya.
Malam hari, jelas Kevin, pengendara diharapkan lebih berhati-hati karena jalan berkelok dan gelap. Dikhawatirkan pengendara bisa terperosok. "Kalau warga di sini sudah paham, yang rawan adalah wisatawan. Diharapkan untuk mobil harus bergantian," imbuhnya.
Diharapkan, jalan ambles ini segera diperbaiki. Informasinya, petugas terkait sudah melakukan survei di lokasi amblesnya jalan menuuju destinasi dunia ini.
Dari pantauan di lapangan, ada empat titik yang ambles. Tiga di antaranya di Desa Wonokerto dan sisanya di Desa Sapikerep. "Untuk jalan ambles sepanjang lima meter dan lebar tiga meter ini terjadi di Dusun Jurang Perahu. Tiga lainnya nyaris ambles," ujar Kevin, seorang warga setempat.
Baca juga: Stok Darah di UDD PMI Kota Surabaya Menipis, Ini Penyebabnya
Kevin menambahkan, amblesnya jalan ini diperkirakan terjadi sejak sebulan lalu, akibat hujan deras semalaman dan pondasi jalan longsor mengakibatkan jalan aspalan ambles kurang lebih 30 centi meter.
Dinas PUPR setempat sudah memberi tanda atau rambu-rambu di titik titik tersebut dengan garis pita dan kantong pasir agar tidak membahayakan pengguna jalan atau wisatawan yang hendak ke Bromo.
Baca juga: Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bertambah, Pelajar SMA Meninggal Setelah Dirawat 23 Hari
"Sudah diberi tanda agar tidak berbahaya bagi pengguna jalan atau wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo,“ tambahnya.
Malam hari, jelas Kevin, pengendara diharapkan lebih berhati-hati karena jalan berkelok dan gelap. Dikhawatirkan pengendara bisa terperosok. "Kalau warga di sini sudah paham, yang rawan adalah wisatawan. Diharapkan untuk mobil harus bergantian," imbuhnya.
Diharapkan, jalan ambles ini segera diperbaiki. Informasinya, petugas terkait sudah melakukan survei di lokasi amblesnya jalan menuuju destinasi dunia ini.
(msd)