Pesan dari Alam Ganjar untuk Para Buzzer dan Netizen yang Sering Menghujat

YOGYAKARTA - Putera Capres Ganjar Pranowo,Muhammad Zenedine Alam Ganjar bertemu dengan Putera Mahfud MD, Muhammad Ikhwan Zein atau yang akrab disapa Wawan di Warung Sate Ratu, Condongcatur, Depok, Sleman, DIY.

Keduanya mengaku prihatin dengan perilaku buzzer dan netizen yang sering menghujat pasangan Capres-Cawapres, termasuk kepada pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.



Alam Ganjar berpesan kepada netizen untuk tetap bersikap baik ketika bermain media sosial. Karena semua pasangan, salah satunya Ganjar-Mahfud sudah selalu mencoba berkomunikasi dengan baik.

Selain itu selalu mengeluarkan ide dan gagasan dengan argumentasi yang obyektif.



"Ya baik-baiklah. karena kita kan selalu mencoba berkomunikasi dengan mengeluarkan ide dan gagasan disertai dengan argumentasi yang obyektif. Kita bermain di sana saja," ujar Alam Ganjar.

Dia menyebut, persoalan Pemilu ini hanyalah sementara dan sahabat adalah selamanya. Jadi Alam Ganjar mengajak semuanya untuk memulai dari Slogan Pemilu Hanya Sementara dan Sahabat Adalah Selamanya.


Dalam pertemuan tersebut, selain silaturahmi keduanya Alam Ganjar juga tidak menampik jika keduanya membicarakan politik, namun tidak secara spesifik.

Keduanya hanya saling menanyakan kabar orang tua masing-masing tanpa membicarakan strategi ke depan dalam menghadapi pemilihan presiden.

"Tentu (bicara politik). Tetapi tidak spesifik," tambahnya.

Untuk isi obrolan keduanya, Alam Ganjar mengatakan tak jauh dari apa yang selama dipelajari oleh Wawan di negeri Kincir Angin tersebut. Dan memang tidak ada agenda lanjutan karena dr Wawan harus segera balik ke Amsterdam.

"Tadi banyak ngobrol sial itu. Masing-masing itu sih. Next time kita bakal ngobrol lagi. Eman-eman kan moment penting ini tidak kita manfaatkan untuk silaturahmi," tambah Alam.

Sementara itu Muhammad Ikhwan Zein atau yang akrab disapa Wawan juga mengatakan tidak ada agenda khusus dirinya kembali ke Indonesia setelah 4 tahun tinggal di Amsterdam menuntut Ilmu.

Karena kebetulan saat ini di Amsterdam tengah libur musim dingin sehingga biasanya memang dia manfaatkan kembali ke Jakarta.

"Kalau ke Jogja ini karena mertua saya ada di sini. Jadi saya pulang ke Jogja sekaligus untuk silaturahmi," ujarnya.