Heboh Benda Misterius Muncul di Langit Tulungagung Jelang Pergantian Tahun Baru 2024, UFO?
loading...
A
A
A
TULUNGAGUNG - Sebuah benda berwarna kemerahan dengan ukuran cukup besar tiba-tiba muncul di atas langit Pantai Selatan Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (31/12/2023) malam.
Benda misterius berbentuk bulat dan sempat berubah lonjong itu, muncul pada jelang pergantian malam tahun baru 2024. Oleh sebagian orang, penampakan benda bercahaya kemerahan itu sempat dikira sebuah bulan.
“Namun setelah bentuknya berubah dari bulat ke lonjong, saya kira itu bukan bulan,” tutur Sarah, salah seorang wisatawan asal Kabupaten Kediri yang sedang merayakan tahun baru 2024 di Pantai Klatak, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Benda yang memancarkan cahaya merah itu muncul beberapa saat setelah dimulainya kemeriahan pesta tahun baru 2024 di kawasan Pantai Gemah dan Pantai Widodaren.
Seperti diketahui, pesta kembang api dan warna-warni lampu sorot dengan cahaya yang menjangkau kawasan jalur lintas Selatan (JLS), berlangsung di kawasan Pantai Gemah dan Pantai Widodaren.
Pesta kembang api dan lampu sorot dimulai sekitar pukul 20.00 Wib dan bisa dilihat jelas pengunjung kawasan Pantai Klatak.
Malam itu langit di atas pantai selatan tampak berawan dengan sebagian mendung. Di atas langit tidak terlihat bintang.
Sementara sejumlah warga kampung nelayan pantai Klatak sedang berburu peruntungan dengan menebar jaring tarik di pantai. Saat jaring ditarik terlihat beberapa ikan terlilit mata jaring.
Di tepi pantai, beberapa wisatawan dari luar kota yang sengaja datang ke Pantai Klatak untuk nge-camp, tengah membakar ikan. Mereka menikmati ikan bakar sambil menanti detik-detik pergantian tahun 2024.
Sekitar pukul 21.48 Wib, tiba-tiba muncul benda bercahaya kemerahan dari atas langit pantai Selatan. Dari pantai Gemah, cahaya berbentuk bulat dan berukuran cukup besar itu terlihat jelas.
Awalnya sempat dikira bulan dan karenanya tidak begitu menarik perhatian. Namun begitu bergerak lambat dan bentuknya berubah lonjong, berbagai spekulasipun sontak berkembang.
“Kalau bukan bulan karena bentuknya berubah lonjong. Apakah itu balon udara? Namun balon udara apakah juga sebesar itu?,” tutur salah seorang wisatawan.
Wisatawan pantai Klatak yang merasa penasaran mencoba mengabadikan penampakan benda misterius itu dengan kamera ponsel. Namun karena malam hari serta keterbatasan tekhnologi, hasil yang diperoleh tidak bisa sempurna.
Penampakan benda misterius bercahaya merah itu diketahui berlangsung cukup lama. Benda misterius itu terekam dalam kamera ponsel mulai pukul 21.48 Wib hingga 22.02 WIB.
Selain berubah lonjong, secara perlahan benda bercahaya merah itu berpencar jadi tiga, namun dalam hitungan menit kemudian mengumpul jadi satu lagi. Benda misterius itu kemudian lenyap.
Spekulasi pun berkembang liar. Ada yang menduga penampakan benda misterius bercahaya merah di atas langit pantai Selatan Tulungagung itu adalah Unidentified Flying Object (UFO).
Ada juga yang berspekulasi sebagai pesawat drone, namun buru-buru disangkal sendiri mengingat ukuran drone tidak sebesar itu.
“Kalau drone kayaknya tidak sebesar itu. Mungkinkah itu sebuah UFO? Wallahualam,” tutur salah seorang wisatawan Pantai Klatak.
Hingga saat ini belum ada pihak atau otoritas yang bisa dikonfirmasi untuk menjelaskan penampakan benda misterius itu.
Benda misterius berbentuk bulat dan sempat berubah lonjong itu, muncul pada jelang pergantian malam tahun baru 2024. Oleh sebagian orang, penampakan benda bercahaya kemerahan itu sempat dikira sebuah bulan.
“Namun setelah bentuknya berubah dari bulat ke lonjong, saya kira itu bukan bulan,” tutur Sarah, salah seorang wisatawan asal Kabupaten Kediri yang sedang merayakan tahun baru 2024 di Pantai Klatak, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Benda yang memancarkan cahaya merah itu muncul beberapa saat setelah dimulainya kemeriahan pesta tahun baru 2024 di kawasan Pantai Gemah dan Pantai Widodaren.
Seperti diketahui, pesta kembang api dan warna-warni lampu sorot dengan cahaya yang menjangkau kawasan jalur lintas Selatan (JLS), berlangsung di kawasan Pantai Gemah dan Pantai Widodaren.
Pesta kembang api dan lampu sorot dimulai sekitar pukul 20.00 Wib dan bisa dilihat jelas pengunjung kawasan Pantai Klatak.
Malam itu langit di atas pantai selatan tampak berawan dengan sebagian mendung. Di atas langit tidak terlihat bintang.
Sementara sejumlah warga kampung nelayan pantai Klatak sedang berburu peruntungan dengan menebar jaring tarik di pantai. Saat jaring ditarik terlihat beberapa ikan terlilit mata jaring.
Di tepi pantai, beberapa wisatawan dari luar kota yang sengaja datang ke Pantai Klatak untuk nge-camp, tengah membakar ikan. Mereka menikmati ikan bakar sambil menanti detik-detik pergantian tahun 2024.
Sekitar pukul 21.48 Wib, tiba-tiba muncul benda bercahaya kemerahan dari atas langit pantai Selatan. Dari pantai Gemah, cahaya berbentuk bulat dan berukuran cukup besar itu terlihat jelas.
Awalnya sempat dikira bulan dan karenanya tidak begitu menarik perhatian. Namun begitu bergerak lambat dan bentuknya berubah lonjong, berbagai spekulasipun sontak berkembang.
“Kalau bukan bulan karena bentuknya berubah lonjong. Apakah itu balon udara? Namun balon udara apakah juga sebesar itu?,” tutur salah seorang wisatawan.
Wisatawan pantai Klatak yang merasa penasaran mencoba mengabadikan penampakan benda misterius itu dengan kamera ponsel. Namun karena malam hari serta keterbatasan tekhnologi, hasil yang diperoleh tidak bisa sempurna.
Penampakan benda misterius bercahaya merah itu diketahui berlangsung cukup lama. Benda misterius itu terekam dalam kamera ponsel mulai pukul 21.48 Wib hingga 22.02 WIB.
Selain berubah lonjong, secara perlahan benda bercahaya merah itu berpencar jadi tiga, namun dalam hitungan menit kemudian mengumpul jadi satu lagi. Benda misterius itu kemudian lenyap.
Spekulasi pun berkembang liar. Ada yang menduga penampakan benda misterius bercahaya merah di atas langit pantai Selatan Tulungagung itu adalah Unidentified Flying Object (UFO).
Ada juga yang berspekulasi sebagai pesawat drone, namun buru-buru disangkal sendiri mengingat ukuran drone tidak sebesar itu.
“Kalau drone kayaknya tidak sebesar itu. Mungkinkah itu sebuah UFO? Wallahualam,” tutur salah seorang wisatawan Pantai Klatak.
Hingga saat ini belum ada pihak atau otoritas yang bisa dikonfirmasi untuk menjelaskan penampakan benda misterius itu.
(shf)