Siswa SD Manfaatkan Jaringan Internet di Rumah Kades untuk Belajar Jarak Jauh
loading...
A
A
A
Tak hanya pihak desa, beberapa warga yang memiliki modem, juga harus menyiasati kondisi ini dengan mendirikan tiang bambu setinggi belasan meter yang kemudian digunakan untuk menggantungkan modem.
"Jadi banyak warga di sini, pasang tiang panjang di depan rumah mereka untuk dibuat gantungan modem. Yah kalau lagi bagus cuacanya, lumayanlah bisa untuk WhatsApp. Kalau browsing itu sangat lambat sekali,” kata salah seorang warga, Ikbal.
Karena membutuhkan akses internet yang stabil, pelajar SMP, SMA dan yang sudah kuliah dari desa itu, harus ke desa tetangga yang jaraknya mencapai 4 kilometer untuk mendapatkan jaringan internet.
“Ada lokasi kebun di atas gunung yang sudah masuk desa sebelah itu bisa dapat 4G. Yang anak SMP, SMA dan yang kuliah itu juga tiap hari kesana. Lumayan jauh dari sini, sekitar 4 kilometer,” pungkasnya.
"Jadi banyak warga di sini, pasang tiang panjang di depan rumah mereka untuk dibuat gantungan modem. Yah kalau lagi bagus cuacanya, lumayanlah bisa untuk WhatsApp. Kalau browsing itu sangat lambat sekali,” kata salah seorang warga, Ikbal.
Karena membutuhkan akses internet yang stabil, pelajar SMP, SMA dan yang sudah kuliah dari desa itu, harus ke desa tetangga yang jaraknya mencapai 4 kilometer untuk mendapatkan jaringan internet.
“Ada lokasi kebun di atas gunung yang sudah masuk desa sebelah itu bisa dapat 4G. Yang anak SMP, SMA dan yang kuliah itu juga tiap hari kesana. Lumayan jauh dari sini, sekitar 4 kilometer,” pungkasnya.
(luq)