Miris! Siswa SMP di Sinjai Terpaksa Ujian di Dermaga Penyeberangan
loading...
A
A
A
SINJAI - Nasib miris dialami sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka terpaksa ujian akhir semester sekolah di dermaga penyeberangan kapal karena kurangnya jaringan internet, Rabu (24/4/2024).
Siswa SMP Negeri 31, Kecamatan Pulau Sembilan memilih mencari jaringan di Dermaga Pulau Kanalo tempat bersandarnya kapal milik nelayan, hanya untuk mengerjakan soal ujian dengan sistem chromebook atau dengan menggunakan laptop.
Selain laptop, siswa juga menggunakan meja belajar lipat dari kayu, kurangnya akses jaringan atau blank spot membuat pelajar tampak kelelahan ketika mencari jaringan.
Kepala SMPN 31 Pulau Sembilan, Herawati menyatakan, upaya pertama yang dilakukan adalah menginput data dari guru karena terkadang muncul signal.
Sedangkan yang kedua adalah membawa siswa keluar sekolah yakni di pinggir laut atau di jembatan maupun dermaga penyeberangan untuk mengikuti ulangan.
"Karena di luar sekolah ada jaringan tertentu yang bisa kami akses, memang kami harus berpanas panasan atau basah karena hujan, namun itu tidak menyurutkan langkah kami di SMPN 31 untuk ikut ujian digital yang berlangsung 6 hari (22-27 April)," ujarnya, Rabu (24/4/2024).
Mereka terpaksa ujian akhir semester sekolah di dermaga penyeberangan kapal karena kurangnya jaringan internet, Rabu (24/4/2024).
Siswa SMP Negeri 31, Kecamatan Pulau Sembilan memilih mencari jaringan di Dermaga Pulau Kanalo tempat bersandarnya kapal milik nelayan, hanya untuk mengerjakan soal ujian dengan sistem chromebook atau dengan menggunakan laptop.
Selain laptop, siswa juga menggunakan meja belajar lipat dari kayu, kurangnya akses jaringan atau blank spot membuat pelajar tampak kelelahan ketika mencari jaringan.
Kepala SMPN 31 Pulau Sembilan, Herawati menyatakan, upaya pertama yang dilakukan adalah menginput data dari guru karena terkadang muncul signal.
Sedangkan yang kedua adalah membawa siswa keluar sekolah yakni di pinggir laut atau di jembatan maupun dermaga penyeberangan untuk mengikuti ulangan.
"Karena di luar sekolah ada jaringan tertentu yang bisa kami akses, memang kami harus berpanas panasan atau basah karena hujan, namun itu tidak menyurutkan langkah kami di SMPN 31 untuk ikut ujian digital yang berlangsung 6 hari (22-27 April)," ujarnya, Rabu (24/4/2024).