Gubernur Gandeng PT IKI Tuntaskan Kemiskinan di Wilayah Kepulauan
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel , HM Nurdin Abdullah menggandeng Direktur Utama PT Industri Perkapalan Indonesia (PT IKI Persero), Diana Rosa untuk sama-sama menuntaskan kemiskinan di pulau lewat pembuatan kapal fiber sebanyak 20 unit dengan volume 17 gross tonnage (GT).
"Saya tantang Dirut PT IKI yang baru. Saya bilang kita ini negara kepulauan tapi kemiskinan masih ada di pulau di pesisir," ungkap Nurdin Abdullah usai pertemuan dengan Dirut PT IKI di kantor gubernur Sulsel, Senin (10/8/2020).
Menurut dia, potensi ikan di Sulsel sangat tinggi dan bernilai ekonomis. Namun, masih terkendala di penguasaan teknologi penangkapan dan armadayangmasih standar.
"Potensi ikan kita dan beberapa biota laut bernilai ekonomi, tapi kendalanya kita tidak menguasai teknologi penangkapan. Yang kedua, alat tangkap kita masih sederhana. Yang ketiga adalah armada penangkapan," jelasnya.
Kerja sama pemprov Sulsel dengan PT IKI ini memang sudah tepat untuk membuat kapal fiberdengan memberdayakan masyarakat Sulsel di pesisir. Selain untuk nelayan, juga bagaimana kapal ini dimanfaatkan untuk mempermudah konektivitas antara pulau-pulau di Sulsel.
"Jadi, rencana kita buat proposalnya, mungkin kita uji coba dulu. Penangkapan ikan dasar dengan ramah lingkungan, yang kedua kita bangun longline untuk penangkapan ikan," tutupnya.
"Saya tantang Dirut PT IKI yang baru. Saya bilang kita ini negara kepulauan tapi kemiskinan masih ada di pulau di pesisir," ungkap Nurdin Abdullah usai pertemuan dengan Dirut PT IKI di kantor gubernur Sulsel, Senin (10/8/2020).
Menurut dia, potensi ikan di Sulsel sangat tinggi dan bernilai ekonomis. Namun, masih terkendala di penguasaan teknologi penangkapan dan armadayangmasih standar.
"Potensi ikan kita dan beberapa biota laut bernilai ekonomi, tapi kendalanya kita tidak menguasai teknologi penangkapan. Yang kedua, alat tangkap kita masih sederhana. Yang ketiga adalah armada penangkapan," jelasnya.
Kerja sama pemprov Sulsel dengan PT IKI ini memang sudah tepat untuk membuat kapal fiberdengan memberdayakan masyarakat Sulsel di pesisir. Selain untuk nelayan, juga bagaimana kapal ini dimanfaatkan untuk mempermudah konektivitas antara pulau-pulau di Sulsel.
"Jadi, rencana kita buat proposalnya, mungkin kita uji coba dulu. Penangkapan ikan dasar dengan ramah lingkungan, yang kedua kita bangun longline untuk penangkapan ikan," tutupnya.
(luq)