Gandeng PT IKI, Pemprov Siapkan Kapal Fiber untuk Nelayan di Pulau-pulau
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah dan Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (PT.IKI Persero), Diana Rosa, sepakat mendukung kesejahteraan masyarakat Sulsel di pulau-pulau khususnya para nelayan. Baca : Gubernur Tegaskan Masjid 99 Kubah Belum Laik Digunakan Gubernurbahkan meminta kepada PT. IKI membuat kapal fiber sebanyak 20 unit untuk nelayan di pulau-pulau tersebut. MenurutNurdindi Sulsel ada 330 pulau yang memiliki potensi sangat luar biasa. "Kita berharap dengan pembuatan kapal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel di Pulau-pulau,"ujar gubernur di Baruga Loange, kantor Gubernur Sulsel, Senin(10/08/2020).Sementara itu, Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (PT.IKI Persero), Diana Rosa mengaku, siap mendukung program-program Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, khususnya untuk konsentrasi pada kesejahteraan nelayan, karena ada banyak kepulauan yang perlu didukung untuk kemajuannya terutama nelayannya."Tadi kami PT. IKI mendapatkan tugas khusus 2021, Sulsel akan membuat 20 kapal Fiber untuk nelayan-nelayan di pulau, ini tidak lain untuk kesejahteraan rakyat di Sulsel," kata Diana. Baca Juga : Senin Bahagia untuk ASN, Gaji 13 Dijadwalkan Cair Pekan Ini Diana menjelaskan, kenapa Pemprov dan PT. IKI menyepakati untuk membangun kapal dari fiber karena banyak pertimbangan, termasuk kecepatan, ringan dan tingkat kesulitan pembuatan lebih cepat."Kapal dari fiber. Kapal itu kan ada yang dari baja, aluminium nah ini fiber Kenapa dari fiber karena ringan, kapal ini dituntut kecepatannya lebih tinggi dan cepat, sehingga dari pulau ke Makassar itu mungkin diharapkan sehari dia pulang, sehingga ikan-ikan yang ditangkap itu tetap segar dan kosnya juga akan lebih murah," jelasnya.Selain itu lanjutnya, dalam kesempatan tersebut gubernur dan PT. IKI juga sempat membahas soal proyek satu sistem terintegrasi untuk para nelayan di 330 pulau-pulau di Sulsel. "Pak Gubernur juga ada proyek satu sistem terintegrasi. Jadi nelayan itu hanya fokus untuk mencari ikan, nanti masalah pelelangan, masalah proses ekspornya seperti apa? Itu fokus Pemprov yang akan membuatkan sistemnya," tutupnya.Untuk diketahui, kapal fiber tersebut memiliki kekuatan mesin sebesar 17 JT dan akan dibagikan kepada masyarakat nalayan di pulau-pulau. Baca Lagi : Di Hadapan Gubernur, PTPN Siap Produksi Gula Merk 'Gulata'
(sri)