Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Perlintasan KA dan Pos Jaga JPL di Banyuwangi

Senin, 18 Desember 2023 - 14:30 WIB
loading...
A A A
Tak jarang mereka harus berteriak dengan kencang hanya untuk memberikan peringatan agar semua bisa selamat. Mereka ingin memberi tahu kereta sudah dekat dan meminta masyarakat tidak nekat melewati perlintasan.

"Sukarelawan terima kasih, mereka luar biasa, sukarelawannya keren-keren, jadi teriaknya mereka itu karena ingin semuanya selamat," katanya.

Oleh sebab itu, pada kesempatan yang sama, Khofifah juga memberikan peralatan keselamatan kepada sukarelawan penjaga perlintasan kereta api berupa rompi, senter lalu lintas, senter outdor, jas hujan dan topi. Bantuan tersebut diberikan secara simbolis kepada 8 orang penerima manfaat.

Tak hanya itu, Gubernur Jatim ini juga menyerahkan bantuan instalasi rumah dan sambungan rumah secara simbolis kepada 8 orang penerima manfaat.

Sementara itu, Ka. Dinas Perhubungan Prov. Jatim Nyono melaporkan terdapat 22 perlintasan sebidang yang berada pada jalan provinsi, dan saat ini semuanya telah dilakukan penjagaan. Selain itu untuk percepatan peningkatan keselamatan perkeretaapian di jawa timur, Pemprov Jatim memberikan dukungan kepada Pemkab/kota berupa pembangunan pintu perlintasan kereta api dan pos jaga sebanyak 37 unit dan juga saat ini sedang proses pembangunan untuk kemudian siap dioperasikan oleh pemerintah daerah setempat pada tahun 2024.

Di kabupaten Banyuwangi, terdapat 3 perlintasan yang dibangun oleh Pemprov Jatim sebagai upaya percepatan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api pada JPL 20 Kalipuro, JPL 102 Kabat dan JPL 92 Rogojampi.

"Dengan diresmikannya pintu perlintasan KA dan pos jaga JPL 79 kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi ini, seluruh perlintasan jalan provinsi di Jawa Timur telah dilengkapi dengan pintu perlintasan kereta api," ucap Nyono.

Sementara itu, salah satu pengguna jalan Muhammad Faisal menyampaikan terima kasihnya kepada Khofifah karena telah membantu membangun palang pintu kereta api di wilayah Singojuruh.

"Kita berterima kasih, karena sudah dibangun palang pintu ini. Kita sebagai pengguna jalan ya merasa aman kalau melewati perlintasan ini," ucapnya.

Senada dengan hal tersebut, warga Gumirih yakni Masruroh menyampaikan bahwa sebelum dibangun palang pintu rel kereta api, di daerah ini sering terjadi kecelakaan atau tabrakan yang menewaskan para pengguna jalan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1633 seconds (0.1#10.140)