Haul Gusdur ke-14, Yenny Wahid: Suara Ganjar-Mahfud di Karawang Melejit
loading...
A
A
A
KARAWANG - Dewan Penasihat TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid optimistis pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mendapatkan peningkatakan suara di Karawang. Bahkan, memenangkan Pilpres 2024 nanti.
Hal ini disampaikan Yenny Wahid dalam acara Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-14 sekaligus Berdoa untuk Bangsa di Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
”Karawang saya yakin suaranya meningkat. Ya walaupun di awal tidak dihitung sebagai basis Ganjar-Mahfud, tapi saya yakin Insya Allah ada peningkatan suara bahkan memenangkan Pilpres 2024,” kata Yenny Wahid.
Bukan tanpa alasan, Yenny Wahid mengatakan berdasarkan hasil survei lembaga riset internasional Roy Morgan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 38 persen.
”Kita baru mendengar ada survei yang dilakukan lembaga luar negeri yang punya kredibilitas, Ganjar posisinya sudah teratas. Buat saya ini kabar yang sangat menggembirakan,” jelas putri KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Direktur Wahid Foundation ini menilai biasanya kalau survei yang dilakukan lembaga internasional yang kredibel maka tingkat kepercayaannya tinggi karena diyakini tidak ada campur tangan dari pihak-pihak tertentu.
”Nah itu yang harusnya jadi pegangan, karena kita akan mendapatkan gambaran yang real, yang objektif di survei itu, disebutkan pasangan Ganjar-Mahfud teratas sekarang,” ungkapnya.
Ganjar Pranowo unggul dalam jajak pendapat terbaru Pilpres Indonesia 2024 yang digelar lembaga riset internasional Roy Morgan. Perolehan suara Ganjar Pranowo mencapai 38 persen.
Prabowo Subianto menempati urutan kedua dengan 30 persen sementara Anies Rasyid Baswedan di posisi bontot dengan 25 persen. Survei ini dilakukan pada Juli – September 2023 dengan 2.630 pemilih Indonesia berusia 17 ke atas.
Dalam keterangan tertulis di laman Roy Morgan, perolehan angka yang diperoleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu naik 10 persen sejak kuartal Maret 2023. Sementara suara runner-up pilpres 2019, Prabowo kali ini naik 13 persen.
Untuk mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, perolehan suaranya naik 10 persen. Dari survei kali ini, hanya ada tujuh persen pemilih di Indonesia yang belum memutuskan atau tidak memilih para kandidat.
Roy Morgan melakukan survei jajak pendapat sebelum tiga kandidat unggulan resmi mengumumkan pasangan calon wakil presidennya dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum untuk pada akhir Oktober 2023
Hal ini disampaikan Yenny Wahid dalam acara Haul KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang ke-14 sekaligus Berdoa untuk Bangsa di Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023).
”Karawang saya yakin suaranya meningkat. Ya walaupun di awal tidak dihitung sebagai basis Ganjar-Mahfud, tapi saya yakin Insya Allah ada peningkatan suara bahkan memenangkan Pilpres 2024,” kata Yenny Wahid.
Bukan tanpa alasan, Yenny Wahid mengatakan berdasarkan hasil survei lembaga riset internasional Roy Morgan elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 38 persen.
”Kita baru mendengar ada survei yang dilakukan lembaga luar negeri yang punya kredibilitas, Ganjar posisinya sudah teratas. Buat saya ini kabar yang sangat menggembirakan,” jelas putri KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Direktur Wahid Foundation ini menilai biasanya kalau survei yang dilakukan lembaga internasional yang kredibel maka tingkat kepercayaannya tinggi karena diyakini tidak ada campur tangan dari pihak-pihak tertentu.
”Nah itu yang harusnya jadi pegangan, karena kita akan mendapatkan gambaran yang real, yang objektif di survei itu, disebutkan pasangan Ganjar-Mahfud teratas sekarang,” ungkapnya.
Ganjar Pranowo unggul dalam jajak pendapat terbaru Pilpres Indonesia 2024 yang digelar lembaga riset internasional Roy Morgan. Perolehan suara Ganjar Pranowo mencapai 38 persen.
Prabowo Subianto menempati urutan kedua dengan 30 persen sementara Anies Rasyid Baswedan di posisi bontot dengan 25 persen. Survei ini dilakukan pada Juli – September 2023 dengan 2.630 pemilih Indonesia berusia 17 ke atas.
Dalam keterangan tertulis di laman Roy Morgan, perolehan angka yang diperoleh mantan Gubernur Jawa Tengah itu naik 10 persen sejak kuartal Maret 2023. Sementara suara runner-up pilpres 2019, Prabowo kali ini naik 13 persen.
Untuk mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, perolehan suaranya naik 10 persen. Dari survei kali ini, hanya ada tujuh persen pemilih di Indonesia yang belum memutuskan atau tidak memilih para kandidat.
Roy Morgan melakukan survei jajak pendapat sebelum tiga kandidat unggulan resmi mengumumkan pasangan calon wakil presidennya dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum untuk pada akhir Oktober 2023
(ams)