Pengamat UI: Karolin Diprediksi dapat Tiket PDI P Maju Pilgub Kalbar 2018

Rabu, 03 Januari 2018 - 22:34 WIB
Pengamat UI: Karolin Diprediksi dapat Tiket PDI P Maju Pilgub Kalbar 2018
Pengamat UI: Karolin Diprediksi dapat Tiket PDI P Maju Pilgub Kalbar 2018
A A A
JAKARTA - Jelang pengumuman rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur di sejumlah daerah termasuk Kalimantan Barat (Kalbar) dalam waktu dekat, tensi politik di bumi Khatulistiwa menghangat.

PDI Perjuangan sampai saat ini belum mengumumkan Cagub dan Cawagub dari Kalimantan Barat, infonya diundur lagi 6 atau 8 Januari 2018. "Besok tanggal 4 yang diumumkan untuk Cagub dan cawagub dari empat provinsi yakni Papua, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Lampung," kata sumber SINDOnews di DPP PDI Perjuangan.

Sementara menurut Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai, geliat politik dari partai berlambang banteng mocong putih ini dalam lingkaran tersebut memang sangat ditunggu-tunggu mengingat partai besutan Megawati Soekarnoputri itu menjadi "baromoter" kekuatan politik di Kalbar.

"Bisa dipahami jika PDIP terkesan lama dalam mengeluarkan rekomendasi mengingat Kalbar adalah lumbung suara bagi PDIP serta strategis dalam konteslasi politik nasional. Namun dari pola baku PDIP yang saya amati selama ini, PDIP tidak akan gegabah dalam menjatuhkan pilihannya," papar pengajar komunikasi politik di Program Sarjana FISIP UI tersebut, Rabu (3/1/2017).

Menurut Ari Junaedi, soal siapa yang akan didapuk menjadi pengganti Gubernur Kalbar petahana, diperkirakan PDIP tidak akan menanggalkan parameter PDLT yakni Prestasi, Dedikasi, Loyalitas serta Tidak Tercela.

"Dari semua parameter tersebut, prediksi saya, Karolin Margret Natasa (KMN)-lah yang akan mendapat tiket calon gubernur. Torehan prestasi KMN saat dua kali pemilu legislatif sebagai kampiun peraup suara tingkat nasional, prestasinya sebagai Bupati Landak serta determinasi sosial politiknya yang tinggi menjadikan KMN adalah pilihan yang rasional dan logis dari PDI Perjuangan," jelasnya.

Dikatakan Ari, kompetitor KMN di jajaran PDI Perjuangan untuk wilayah Kalbar sangat jauh elektabilitas dan popularitasnya dibanding nama KMN.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1044 seconds (0.1#10.140)