Gempar! Kuburan Baru Dikoyak Binatang, Kain Kafan Ditemukan Penuh Belatung

Sabtu, 02 Desember 2023 - 17:22 WIB
loading...
Gempar! Kuburan Baru Dikoyak Binatang, Kain Kafan Ditemukan Penuh Belatung
Kuburan baru ditemukan dalam keadaan rusak dikoyak oleh binatang di Padukuhan Banaran VIII, Playen, Gunungkidul. Kain kafan yang ditemukan dipenuhi belatung. Foto/MPI/Erfan Erlin
A A A
GUNUNGKIDUL - Kuburan baru ditemukan dalam keadaan rusak karena dikoyak oleh binatang di Padukuhan Banaran VIII, Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, Gunungkidul, DIY. Kain kafan yang ditemukan dipenuhi belatung.

Anehnya warga tak mengetahui siapa yang dikubur di kuburan baru tersebut.



Kuburan tersebut ditemukan dalam kondisi aneh, selain sudah terkoyak ternyata di dalam bungkusan kain kafan penuh dengan belatung dan beberapa keping uang logam.

Dukuh Banaran VIII, Ferry ketika dikonfirmasi mengatakan warga Padukuhan Banaran VIII justru tidak mengetahui ada kuburan baru. Namun Jumat (1/12/2023) sore, dia mendapat telepon dari perangkat Kalurahan Banaran perihal sesuatu yang aneh di kuburan tersebut.



"Perangkat Kalurahan mengabarkan ada laporan soal kuburan bayi yang dirusak binatang semacam anjing," tuturnya, Sabtu (2/12/2023).

Dia menyebut jika Perangkat Kalurahan itu mendapat laporan dari warga. Setelah itu, dirinya langsung mendatangi kuburan untuk mengecek informasi tersebut.



Selanjutnya saat dicek ternnyata memang benar ada gundukan tanah baru yang telah dikoyak binatang. Kuburan itu hanya dikelilingi batu putih.

Namun kuburan tersebut sudah dalam keadaan rusak dan kondisi gundukan tanah sudah diobrak-abrik binatang. Bungkusan kain kafan yang terkubur di dalam tanah sudah terburai ke luar tanah di dalamnya sudah banyak belatung.

"Tak hanya itu, di dalam kain kafan tersebut juga terdapat beberapa uang logam," ungkapnya.

Kuburan tersebut rusak diduga karena dikoyak oleh binatang sejenis anjing. Binatang tersebut diduga telah mengambil bangkai yang ada di dalamnya untuk dimakan. Namun bangkai apa, dia tidak mengetahuinya.

Dia menduga jika binatang yang merusak kuburan tersebut adalah anjing peliharaan warga setempat. Karena di dusun tersebut belum ada sejarah ditemukan hewan buas masuk ke perkampungan.

"Setelah itu, kami kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke polisi," kata dia.

Usai polisi melakukan pemeriksaan, dia bersama tokoh masyarakat memutuskan untuk menguburkan bungkusan kain kafan tersebut dengan layak dan tentu juga lebih dalam agar tidak jadi sasaran kembali binatang.

Dia menduga kuburan itu dikoyak-koyak binatang kemungkinan karena dikuburnya tidak terlalu dalam.

"Mungkin ya sekira 30 centimeteran," ungkapnya.

Sampai saat ini, warga dusun setempat tidak mengetahui itu kuburan siapa. Tempat tersebut memang pemakaman umum namun setiap kali ada pemakaman selalu meminta izin terhadap juru kunci.

Namun kali ini, Juru Kunci makam Banaran VIII tidak pernah dimintai izin untuk pemakaman dalam waktu dekat ini.

Tidak ada yang memastikan apakah kuburan yang rusak tersebut adalah kuburan bayi. Karena memang di wilayah tersebut tidak ada warga yang hamil ataupun melahirkan. Sehingga diperkirakan kuburan tersebut dibuat oleh warga luar Dusun Banaran VIII.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)