Bertemu Uskup Agung Kupang, Ganjar Minta Masukan Pengayaan Program Pembangunan
loading...
A
A
A
KUPANG - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bertemu Uskup Agung Kupang Mgr Petrus Turang Pr di kediamannya, Jumat 1 Desember 2023. Calon Presiden dari Partai Perindo ini tiba di istana Keuskupan sekitar pukul 15.00 WITA.
Mengenakan kemeja hitam bercelana warna terang, Ganjar Pranowo disambut Uskup Turang dengan pengalungan selendang tenunan khas Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pertemuan yang berlangsung sangat santai dan kekeluargaan tersebut, Uskup Agung Kupang menyampaikan sejumlah kondisi sosial ekonomi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.
Uskup Petrus Turang menyampaikan terkait kondisi bahan bakar minyak (BBM) yang masih sulit diaksws warga di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao. Menurut Uskup, masyarakat daerah itu sangat sulit mengakses BBM.
”Saya baru kembali dari daerah (Rote) itu. Saya diminta untuk menyampaikan kondisi BBM itu kepada calon Preaiden Pak Ganjar di hari ini. Jika terpilih nanti tolong diperhatikan hal itu,” pinta Uskup Petrus Turang.
Menurut Uskup, BBM sampai saat ini maaih menjadi satu persoalan serius yang sulit diakses warga di sejumlah daerah NTT. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. “Dan oleh karena itu, agar diharap jika pak Ganjar terpilih jadi presiden, agar bisa selesaikan persoalan ini,” katanya.
Selain BBM, hal lain, adalah lingkungan hidup, sumber daya manusia khusus karakter manusia serta pertanian dan peternakan. Nusa Tenggara Timur adalah provinsi dengan sejuta potensi, tapi belum dikelola maksimal oleh pemimpin pada level lokal pun nasional.
“Ada kandungan mangan, ada kisah sejarah tentang gudang domba, sapi dan masih banyak lagi. Ya, berharap pak Ganjar terpilih nanti, bisa maksimalkan,” kata Uskup.
Kesenjangan yang masih ada di tengah maayarakat, setidaknya harus menjadi terget bidik nanti, agar kesejahteraan yg diharap, bisa benar-benar dinikmati masyarakat.Calon Presiden, Ganjar Pranowo menyakan bersyukur atas masukan yang diperoleh dari Uskup Agung Kupang.
”Saya sangat berterima kasih untuk sejumlah masukan yang diberikan Uskup,” kata Ganjar.
Bekas Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyebut, sejumlah masukan dari kondisi ril yanga terjadi di tengah masyarakat itu menjadi catatan penting. “Ada banyak masukan yang kami catat, bidang energi, lingkungan, peternakan dan pertanian. Saya sungguh berterima kasih,” katanya.
Mengenakan kemeja hitam bercelana warna terang, Ganjar Pranowo disambut Uskup Turang dengan pengalungan selendang tenunan khas Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pertemuan yang berlangsung sangat santai dan kekeluargaan tersebut, Uskup Agung Kupang menyampaikan sejumlah kondisi sosial ekonomi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.
Uskup Petrus Turang menyampaikan terkait kondisi bahan bakar minyak (BBM) yang masih sulit diaksws warga di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao. Menurut Uskup, masyarakat daerah itu sangat sulit mengakses BBM.
”Saya baru kembali dari daerah (Rote) itu. Saya diminta untuk menyampaikan kondisi BBM itu kepada calon Preaiden Pak Ganjar di hari ini. Jika terpilih nanti tolong diperhatikan hal itu,” pinta Uskup Petrus Turang.
Menurut Uskup, BBM sampai saat ini maaih menjadi satu persoalan serius yang sulit diakses warga di sejumlah daerah NTT. Kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. “Dan oleh karena itu, agar diharap jika pak Ganjar terpilih jadi presiden, agar bisa selesaikan persoalan ini,” katanya.
Selain BBM, hal lain, adalah lingkungan hidup, sumber daya manusia khusus karakter manusia serta pertanian dan peternakan. Nusa Tenggara Timur adalah provinsi dengan sejuta potensi, tapi belum dikelola maksimal oleh pemimpin pada level lokal pun nasional.
“Ada kandungan mangan, ada kisah sejarah tentang gudang domba, sapi dan masih banyak lagi. Ya, berharap pak Ganjar terpilih nanti, bisa maksimalkan,” kata Uskup.
Kesenjangan yang masih ada di tengah maayarakat, setidaknya harus menjadi terget bidik nanti, agar kesejahteraan yg diharap, bisa benar-benar dinikmati masyarakat.Calon Presiden, Ganjar Pranowo menyakan bersyukur atas masukan yang diperoleh dari Uskup Agung Kupang.
”Saya sangat berterima kasih untuk sejumlah masukan yang diberikan Uskup,” kata Ganjar.
Bekas Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyebut, sejumlah masukan dari kondisi ril yanga terjadi di tengah masyarakat itu menjadi catatan penting. “Ada banyak masukan yang kami catat, bidang energi, lingkungan, peternakan dan pertanian. Saya sungguh berterima kasih,” katanya.
(ams)