Suku Kanum dan Yei di Distrik Sota Merauke Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
loading...
A
A
A
MERAUKE - Dua suku mayoritas di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Kanum dan Yei mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD .
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa hadir dalam deklarasi yang digelar pada Selasa (28/11/2023) kemarin.
"Di Sota itu ada deklarasi dukungan dari Suku Kanum dengan Suku Yei. Dua suku yang mayoritas ada di situ mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar dan Mahfud. Jadi, saya, mewakili Bapak Ganjar, merasa mendapat kehormatan," kata Andika di Merauke, Papua Selatan, Rabu (29/11/2023).
Andika menambahkan, dukungan pada Ganjar-Mahfud akan makin meluas jika di daerah paling ujung timur, yakni Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, ada deklarasi serupa. "Karena di balik pagar PLBN Sota itu sudah negara Papua Nugini, jadi menurut saya, dukungan di sana memang sangat tepat sekali," katanya.
Menurut Andika, ada tiga aspirasi yang dititipkan masyarakat Sota pada Ganjar-Mahfud. Pertama, Suku Kanum dan Yei menginginkan adanya kampung adat. Kedua suku ini menjadi penjaga gerbang terdepan NKRI.
"Karena itu, yang diinginkan adalah kampung adat. Mungkin sebagai suatu upaya untuk melestarikan adat istiadat dari Suku Kanum dan Yei," kata Andika.
Kedua, aspirasi di bidang pendidikan. Di Distrik Sota memang sudah ada sekolah, tetapi belum terarah dan tertata. Ganjar-Mahfud diminta mengatasi persoalan ini.
Ketiga, terkait lapangan kerja. Peluang kerja perlu diperluas dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu didukung penuh.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa hadir dalam deklarasi yang digelar pada Selasa (28/11/2023) kemarin.
"Di Sota itu ada deklarasi dukungan dari Suku Kanum dengan Suku Yei. Dua suku yang mayoritas ada di situ mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar dan Mahfud. Jadi, saya, mewakili Bapak Ganjar, merasa mendapat kehormatan," kata Andika di Merauke, Papua Selatan, Rabu (29/11/2023).
Andika menambahkan, dukungan pada Ganjar-Mahfud akan makin meluas jika di daerah paling ujung timur, yakni Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota, ada deklarasi serupa. "Karena di balik pagar PLBN Sota itu sudah negara Papua Nugini, jadi menurut saya, dukungan di sana memang sangat tepat sekali," katanya.
Menurut Andika, ada tiga aspirasi yang dititipkan masyarakat Sota pada Ganjar-Mahfud. Pertama, Suku Kanum dan Yei menginginkan adanya kampung adat. Kedua suku ini menjadi penjaga gerbang terdepan NKRI.
"Karena itu, yang diinginkan adalah kampung adat. Mungkin sebagai suatu upaya untuk melestarikan adat istiadat dari Suku Kanum dan Yei," kata Andika.
Kedua, aspirasi di bidang pendidikan. Di Distrik Sota memang sudah ada sekolah, tetapi belum terarah dan tertata. Ganjar-Mahfud diminta mengatasi persoalan ini.
Ketiga, terkait lapangan kerja. Peluang kerja perlu diperluas dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perlu didukung penuh.
(hri)