Tujuh Perampok Spesialis Toko Emas Dibekuk, Satu Ditembak Mati

Rabu, 29 November 2017 - 16:21 WIB
Tujuh Perampok Spesialis Toko Emas Dibekuk, Satu Ditembak Mati
Tujuh Perampok Spesialis Toko Emas Dibekuk, Satu Ditembak Mati
A A A
SEMARANG - Enam dari tujuh orang pelaku perampokan spesialis toko emas yang kerap beraksi di wilayah provinsi Jateng, Jatim dan Jabar berhasil dibekuk Polda Jateng. Satu orang terpaksa ditembak mati lantaran melawan saat pengejaran.

Keenam pelaku yang berhasil dibekuk adalah S, yang berperan sebagai penggambar, MN driver, NI sebagai Joki, YR, JP, AW alias A berperan sebagai eksekutor dan NH alias Bledek yang merupakan otak perampokan meninggal dunia.

Terakhir para pelaku melakukan perampokan Toko Emas Entung di Jalan Jambangan Kelurahan Karang Palem, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen dan berhasil menggondol emas lebih dari 1 kg, dengan nilai sekitar Rp400 juta.

Dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti, satu sejata api jenis FN, Pistol rakitan, tiga buah magazin, 20 butir amunisi, kaliber5,5 mm, 26 butir amunisi kaliber 9 mm, ratusan perhiasan, berupa kalung, gelang, dan cicin. Selain itu petugas juga mengamankan empat unit sepeda motor 3 hanphone.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono mengatakan, dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Sragen, tim Jatanras Polda berhasil menangkap tiga orang pelaku di depan Java Mal Semarang.

Dari pengembagan ketika tersangka, petugas mendapatkan informasi bahwa para pelaku lain akan menuju Jawa Tengah, dan akhirnya berhasil menangkap dua orang pelaku lain di depan Polsek Tugu Semarang.

Dari kedua pelaku ini polisi mendapatkan informasi bahwa masih ada dua pelaku lain yang ada di belakang dan naik truk expedisi sepeda sepeda motor jurusan Semarang.

"Akhirnya dilakukan pencegatan di depan Mapolres Kendal, dua orang lagi ditangkap. Namun saat perjalanan menuju Sragen untuk menujukan barang bukti tersangka Bledek berusaha merebut senjata milik petugas dan melawan, akhirnya dilakukan tindakan tegas, sampai tersangka meninggal," pungkas Kapolda, Rabu (29/11/2017).
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9442 seconds (0.1#10.140)