Serang Warga Sampang, Evakuasi Ular Piton 3 Meter Berlangsung Tegang
loading...
A
A
A
SAMPANG - Detik-detik menegangkan saat warga di Desa Torjunan Kecamatan Robatal Kabupaten Sampang, Madura menemukan ular piton dengan panjang tiga meter dibawah jembatan, Sabtu (25/11/2023)
Kemunculan ular piton ini sempat menghebohkan warga sekitar, bahkan warga khawatir ular akan menyerang hewan ternak jika tidak ditangkap. Saat proses evakuasi ular sempat melakukan perlawanan bahkan hampir menggigit warga yang mau menangkap.
Ular pertama kali ditemukan oleh seorang yang sedang bekerja dibawah kolong jembatan di Desa Torjunan, Kecamatan Robatal Kabupeten Sampang.Wiwik salah satu pekerja mengatakan ular piton dengan panjang sekitar tiga meter ditangkap bersama warga setempat.
”Kaget saja, melihat ukuran ular cukup sangat besar, kita tangkap bersama warga. Sempat berusaha menyerang petugas dan warga,” kata Wiwik kepada wartawan di lokasi, Sabtu (25/11/2023).
Kronologi berawal sejumlah orang bekerja di bawah jembatan Saat mengetahui ular mau masuk kedalam lubangnya mereka langsung menarik ekornya. ”Saya dan warga setempat menarik keluar ekor ular dari lubangnya,” ungkapnya.
Saat melakukan penangkapan sempat menegangkan karena ular sempat melakukan serangan.”Saat ditarik dari lubangnya ular langsung melakukan serangan seperti mau menggigit beruntung saja tidak ada yang kena,” jelasnya.
Ular pitonitu berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam karung dan diangkat keatas oleh warga setempat. Kemudian diserahkan kepada petugas Damkar kemudian untuk diserahkan kepada komunitas pecinta reptil.
Kemunculan ular piton ini sempat menghebohkan warga sekitar, bahkan warga khawatir ular akan menyerang hewan ternak jika tidak ditangkap. Saat proses evakuasi ular sempat melakukan perlawanan bahkan hampir menggigit warga yang mau menangkap.
Ular pertama kali ditemukan oleh seorang yang sedang bekerja dibawah kolong jembatan di Desa Torjunan, Kecamatan Robatal Kabupeten Sampang.Wiwik salah satu pekerja mengatakan ular piton dengan panjang sekitar tiga meter ditangkap bersama warga setempat.
”Kaget saja, melihat ukuran ular cukup sangat besar, kita tangkap bersama warga. Sempat berusaha menyerang petugas dan warga,” kata Wiwik kepada wartawan di lokasi, Sabtu (25/11/2023).
Kronologi berawal sejumlah orang bekerja di bawah jembatan Saat mengetahui ular mau masuk kedalam lubangnya mereka langsung menarik ekornya. ”Saya dan warga setempat menarik keluar ekor ular dari lubangnya,” ungkapnya.
Saat melakukan penangkapan sempat menegangkan karena ular sempat melakukan serangan.”Saat ditarik dari lubangnya ular langsung melakukan serangan seperti mau menggigit beruntung saja tidak ada yang kena,” jelasnya.
Ular pitonitu berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke dalam karung dan diangkat keatas oleh warga setempat. Kemudian diserahkan kepada petugas Damkar kemudian untuk diserahkan kepada komunitas pecinta reptil.
(ams)