10 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang Berbentuk Prasasti Beserta Lokasinya
loading...
A
A
A
4. Prasasti Pasir Awi
Prasasti Pasir Awi ditemukan oleh seorang Arkeolog Belanda bernama N.W.Hoepermans. Prasasti ini ditemukan di wilayah perbukitan, tepatnya di sebelah selatan bukit Pasir Awi di kawasan hutan Cipamingkis, Bogor.
Pada prasasti ini terdapat pahatan gambar sepasang telapak kaki serta gambar dahan dengan ranting, daun serta buahnya.
5. Prasasti Muara Cianten
Prasasti Muara Cianten, yang merupakan sisa-sisa dari Kerajaan Tarumanegara, ditemukan di sekitar sungai Cisadane. Lokasinya di Kampung Muara atau Pasir Muara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga
Penemuan Prasasti Cianten pada tahun 1864 oleh N.W Hoepermans, yang dilaporkan kepada pemerintah setempat, menjadi perhatian beberapa tokoh. Sebut saja GP Rouffaer pada 1909, NJ Krom pada 1915, CM Pleyte pada 1906, RDM Verbeek pada 1891, dan JFG Brumund pada 1868.
6. Prasasti Tugu
Selanjutnya adalah Prasasti Tugu yang ditemukan di wilayah Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Jakarta Utara. Peninggalan ini menjadi prasasti paling panjang yang ditinggalkan Raja Purnawarman.
Prasasti Tugu berisi tentang penggalian di Sungai Candrabaga dan Sungai Gomati (Bekasi), ditulis dalam huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta. Penggalian itu diduga sebagai solusi untuk mengatasi bencana alam seperti banjir dan kekeringan pada masa kemarau.
7. Prasasti Cidanghiang
Prasasti Cidanghiang ditemukan pada tahun 1947 berdasarkan laporan Toebagoes Roesjan yang kala itu bertugas sebagai Kepala Dina Purbakala.
Prasasti Cidanghiang yang ditulis dengan huruf Pallawa ini memuat pujian terhadap keberanian, keagungan, dan keperwiraan Purnawarman yang melampaui raja-raja lain di dunia.
8. Arca Rajarsi
Selanjutnya adalah Arca yang diberi nama Arca Rajarsi yang ditemukan di sekitar wilayah Jakarta. Arca ini termasuk salah satu Arca tertua yang didalamnya mengisahkan Raja Purnawarman yang memiliki sifat Dewa Wisnu.