Ingin Kuasai Harta, Pria di Indragiri Hulu Tega Bunuh Mahasiswi
loading...
A
A
A
INDRAGIRI HULU - Seorang pria warga Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, yang diketahui bernama Zulkifli (24) ditangkap Satreskrim Polres Indragiri Hulu. Zulkifli ditangkap polisi, setelah membunuh seorang mahasiswi untuk menguasai harta korban.
Penangkapan terhadap pelaku pembunuhan ini, dilakukan anggota Satreskrim Polres Indragiri Hulu, di wilayah Sumatera Barat. Pelaku pembunuhan itu kabur ke Sumatera Barat, usai menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik berulang kali.
"Pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat," kata Kapolres Indragiri Hulu, AKPB Dody Wirawijaya, Selasa (21/11/2023).
Zulkifli kabur ke wilayah Sumatera Barat, dengan membawa sejumlah barang-barang milik korban. Kasus pembunuhan ini terungkap, saat polisi mendapat informasi ada temuan tengkorak pada 13 November 2023 di di PLTD Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.
"Saat itu ada warga sedang mencari burung, dan menemukan kerangka di semak belukar. Kemudian anggota Satreskrim melakukan olah TKP. Di lokasi tidak ditemukan identitas korban. Namun dari pakaian yang ditemukan, diketahui korban merupakan wanita," tambah Kasat Reskrim Polres Indragiri Hulu, AKP Prima.
Indentitas korban pembunuhan ini berhasil diungkap, setelah ada keluarga korban yang melapor ke polisi karena kehilangan anggota keluarganya. Dari hasil penyelidikan tersebut, akhirnya diketahui korban pembunuhan ini bernama Suryani Ningsih (21).
Dari keterangan saksi mata, bahwa terakhir kali korban diketahui pergi dengan Zulkifli pada 1 November 2023. Setelah itu tidak ada kabar dari korban. Polisi mencari ke kos Zulkifli, namun tidak ditemukan. Belakangan diketahui tersangka kabur ke Sumatera Barat.
Saat akan ditangkap, pelaku mencoba melakukan perlawanan sehinga polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku. "Kita lakukan tindakan tegas terukur, karena pada saat penangkapan terjadi perlawanan dari tersangka," ungkap Prima.
Kepada polisi tersangka mengaku membunuh korban demi harta dan uang. Awalnya tersangka mengajak korban jalan-jalan, karena keduanya memang sudah lama kenal. Saat melintas di tempat sepi, pelaku langsung menjalankan niat jahat membunuh korban.
"Korban tewas dengan cara dicekik oleh pelaku. Setelah mengetahui korban tewas, jenazah dibuang ke semak-semak. Usai membuang korban, pelaku kabur dengan membawa motor milik korban," pungkas Prima.
Penangkapan terhadap pelaku pembunuhan ini, dilakukan anggota Satreskrim Polres Indragiri Hulu, di wilayah Sumatera Barat. Pelaku pembunuhan itu kabur ke Sumatera Barat, usai menghabisi nyawa korban dengan cara dicekik berulang kali.
"Pelaku pembunuhan sudah berhasil ditangkap di Dusun Kapalo Bukit, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat," kata Kapolres Indragiri Hulu, AKPB Dody Wirawijaya, Selasa (21/11/2023).
Zulkifli kabur ke wilayah Sumatera Barat, dengan membawa sejumlah barang-barang milik korban. Kasus pembunuhan ini terungkap, saat polisi mendapat informasi ada temuan tengkorak pada 13 November 2023 di di PLTD Desa Teluk Erong, Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.
"Saat itu ada warga sedang mencari burung, dan menemukan kerangka di semak belukar. Kemudian anggota Satreskrim melakukan olah TKP. Di lokasi tidak ditemukan identitas korban. Namun dari pakaian yang ditemukan, diketahui korban merupakan wanita," tambah Kasat Reskrim Polres Indragiri Hulu, AKP Prima.
Indentitas korban pembunuhan ini berhasil diungkap, setelah ada keluarga korban yang melapor ke polisi karena kehilangan anggota keluarganya. Dari hasil penyelidikan tersebut, akhirnya diketahui korban pembunuhan ini bernama Suryani Ningsih (21).
Baca Juga
Dari keterangan saksi mata, bahwa terakhir kali korban diketahui pergi dengan Zulkifli pada 1 November 2023. Setelah itu tidak ada kabar dari korban. Polisi mencari ke kos Zulkifli, namun tidak ditemukan. Belakangan diketahui tersangka kabur ke Sumatera Barat.
Saat akan ditangkap, pelaku mencoba melakukan perlawanan sehinga polisi melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku. "Kita lakukan tindakan tegas terukur, karena pada saat penangkapan terjadi perlawanan dari tersangka," ungkap Prima.
Kepada polisi tersangka mengaku membunuh korban demi harta dan uang. Awalnya tersangka mengajak korban jalan-jalan, karena keduanya memang sudah lama kenal. Saat melintas di tempat sepi, pelaku langsung menjalankan niat jahat membunuh korban.
"Korban tewas dengan cara dicekik oleh pelaku. Setelah mengetahui korban tewas, jenazah dibuang ke semak-semak. Usai membuang korban, pelaku kabur dengan membawa motor milik korban," pungkas Prima.
(eyt)