Daftar Silsilah Raja Majapahit, Mulai Sejarah Awal hingga Keruntuhannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Silsilah Raja Majapahit menarik untuk diketahui. Kerajaan Majapahit termasuk kerajaan terbesar yang berpusat di Jawa Timur pada tahun 1283 hingga 1527 M.
Majapahit menjadi Kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara yang memiliki kekuasaan yang sangat luas. Konon, wilayah yang dikuasainya meliputi seluruh wilayah Nusantara.
Sejarah awal Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, menantu Kertanagara, raja terakhir Kerajaan Singasari. Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang, raja Kediri yang memberontak dan menghancurkan Singasari, dengan bantuan pasukan Mongol yang dikirim oleh Kubilai Khan.
Setelah itu, Raden Wijaya mengusir pasukan Mongol dan menobatkan dirinya sebagai raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Nama Majapahit diambil dari nama buah maja yang banyak tumbuh di daerah Tarik, tempat Raden Wijaya mendirikan ibu kota kerajaan.
Kejayaan Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389) dan mahapatih Gajah Mada (1336-1364). Hayam Wuruk adalah raja keempat Majapahit yang dikenal sebagai raja bijaksana, adil, dan berwibawa.
Sementara Gajah Mada merupakan panglima perang yang berhasil memperluas wilayah Majapahit hingga mencakup hampir seluruh Nusantara dan sebagian Asia Tenggara.
Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran setelah kematian Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Kerajaan ini terpecah belah akibat perselisihan internal dan pemberontakan daerah-daerah bawahan.
Salah satu peristiwa penting yang menandai keruntuhan Majapahit adalah Perang Paregreg (1404-1406), yaitu perang saudara antara Wikramawardhana, putra Hayam Wuruk, melawan Bhre Wirabhumi, cucu Hayam Wuruk.
Perang ini berakhir dengan kemenangan Wikramawardhana, tetapi juga melemahkan kekuatan Majapahit. Selain itu, Majapahit juga menghadapi ancaman dari Kesultanan Demak, sebuah kerajaan Islam yang muncul di Jawa Tengah.
Majapahit menjadi Kerajaan Hindu-Buddha terakhir di Nusantara yang memiliki kekuasaan yang sangat luas. Konon, wilayah yang dikuasainya meliputi seluruh wilayah Nusantara.
Sejarah awal Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, menantu Kertanagara, raja terakhir Kerajaan Singasari. Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang, raja Kediri yang memberontak dan menghancurkan Singasari, dengan bantuan pasukan Mongol yang dikirim oleh Kubilai Khan.
Setelah itu, Raden Wijaya mengusir pasukan Mongol dan menobatkan dirinya sebagai raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Nama Majapahit diambil dari nama buah maja yang banyak tumbuh di daerah Tarik, tempat Raden Wijaya mendirikan ibu kota kerajaan.
Baca Juga
Kejayaan Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389) dan mahapatih Gajah Mada (1336-1364). Hayam Wuruk adalah raja keempat Majapahit yang dikenal sebagai raja bijaksana, adil, dan berwibawa.
Sementara Gajah Mada merupakan panglima perang yang berhasil memperluas wilayah Majapahit hingga mencakup hampir seluruh Nusantara dan sebagian Asia Tenggara.
Kerajaan Majapahit mulai mengalami kemunduran setelah kematian Hayam Wuruk dan Gajah Mada. Kerajaan ini terpecah belah akibat perselisihan internal dan pemberontakan daerah-daerah bawahan.
Salah satu peristiwa penting yang menandai keruntuhan Majapahit adalah Perang Paregreg (1404-1406), yaitu perang saudara antara Wikramawardhana, putra Hayam Wuruk, melawan Bhre Wirabhumi, cucu Hayam Wuruk.
Perang ini berakhir dengan kemenangan Wikramawardhana, tetapi juga melemahkan kekuatan Majapahit. Selain itu, Majapahit juga menghadapi ancaman dari Kesultanan Demak, sebuah kerajaan Islam yang muncul di Jawa Tengah.