Kisah Iswan di Bulukumba, Pinjam Gawai Demi Ikut Pembelajaran Daring
loading...
A
A
A
“Dan juga kepada anak-anak lain di pelosok Bulukumba yang memiliki kesulitan belajar karena keterbatasan teknologi,” harap Taufiq Ahmad, Kamis (6/8/2020).
Sekadar diketahui, Kebun Bersama dibentuk empat bulan lalu atau tepatnya pada April 2020. Saat itu, kegiatan belajar mengajar dirumahkan lantaran merebaknya pandemi COVID-19.
“Kami di Kebun Bersama sudah memiliki 20 personel yang semuanya merupakan pemuda-pemuda di daerah desa sini,” tutup Taufiq.
(luq)