Ganjar Pranowo Sambut Penetapan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Siapakah Sosok Penguasa dari Jepara Ini?

Minggu, 12 November 2023 - 11:52 WIB
loading...
Ganjar Pranowo Sambut...
Capres Ganjar Pranowo membagikan lukisan yang menggambarkan Ratu Kalinyamat melalui akun Instagram menyambut penetapannya sebagai Pahlawan Nasional. Foto/
A A A
JEPARA - Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo membagikan lukisan karya Jatmiko yang menggambarkan Ratu Kalinyamat melalui akun Instagramnya. Dengan antusias Ganjar menyambut pengakuan Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional pada Hari Pahlawan.

Ganjar menekankan bahwa keberanian Retna Kencana, yang dikenal sebagai "Rainha de Japora," patut diapresiasi karena dapat menginspirasi generasi muda, terutama perempuan, dalam perjuangan, proses, dan kontribusi untuk kemajuan bangsa.



“Di Hari Pahlawan ini kita patut berbangga sang "Rainha de Japora" ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Keberanian perempuan bernama kecil Retna Kencana ini akan menginspirasi generasi muda khususnya kaum perempuan dalam berjuang, berproses, dan berkontribusi demi kemajuan bangsa,” tulis Ganjar dalam deskripsi foto tersebut pada Jumat (10/11/2023).



Pengumuman ini disampaikan sebagai bagian dari peringatan Hari Pahlawan, di mana Ratu Kalinyamat secara resmi diakui sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Keppres No. 115-TK-TH-2023.

Terdapat enam nama lain yang juga mendapat pengakuan, termasuk Ida Dewa Agung Jambe dari Bali, Bataha Santiago dari Sulawesi Utara, Mohammad Tabrani dari Jawa Timur, Kiai Haji Abdul Chalim dari Jawa Barat, dan Kiai Haji Ahmad Hanafiah dari Lampung.



Ratu Kalinyamat menjadi satu-satunya perempuan di antara mereka yang diangkat sebagai pahlawan nasional.Lalu siapa sebenarnya sosok Ratu Kalimanyat yang ada dalam lukisan tersebut?

Profil Ratu Kalinyamat


Ratu Kalinyamat, dengan nama asli Retna Kencana, merupakan putri Sultan Trenggono, penguasa Kesultanan Demak.

Ratu Kalimanyat menyandang gelarnya sebagai penguasa Jepara membuatnya menjadi pemimpin perempuan pertama di wilayah tersebut sejak abad ke-16.

Ganjar Pranowo Sambut Penetapan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional, Siapakah Sosok Penguasa dari Jepara Ini?

Pahlawan Nasional Ratu Kalinyamat. Foto/Instagram @ganjar_pranowo

Ratu Kalinyamat, sebagai keturunan Raden Patah yang merupakan pendiri Kerajaan Demak, juga merupakan cucu dari Raden Patah. Raden Patah memiliki empat orang putra, di antaranya, Ratu Mas sebagai putra sulung.

Adipati Unus yang kemudian menjadi raja kedua Kerajaan Demak, Pangeran Seda Lepen sebagai putra ketiga, dan Pangeran Trenggana sebagai putra termuda.

Ratu Kalinyamat sendiri adalah cucu dari Raden Patah melalui garis keturunan yang berasal dari Pangeran Seda Lepen.

Gelar 'Kalinyamat' diperolehnya setelah suaminya, Pangeran Kalinyamat, tewas dibunuh oleh pasukan Arya Penangsang.

Selamat dari upaya pembunuhan, Ratu Kalinyamat bersumpah untuk membalaskan dendam kepada Arya Penangsang dan bersumpah tidak akan memakai baju sebelum pembunuh suaminya itu mati.

Bertekad kuat, Kalinyamat berhasil menjadi pemimpin di Jepara dan sekitarnya. Pada tahun 1550, dia memimpin tentara dengan jumlah kurang lebih 4.000 personil untuk mengusir Portugis dari Nusantara.

Meskipun mengalami kekalahan yang menyakitkan, Kalinyamat tidak menyerah. Beberapa tahun kemudian, dengan bantuan Kesultanan Aceh Darussalam, dia kembali melawan Portugis di Malaka dengan pasukan yang lebih besar, meskipun akhirnya juga mengalami kegagalan.

Kendati tidak berhasil memenangkan pertempuran, keberanian dan kegigihan Ratu Kalinyamat dalam melawan Portugis dianggap heroik.

Pemerintah Indonesia menghormatinya sebagai Pahlawan Nasional sebagai pengakuan atas jejak perjuangannya yang luar biasa.

Ganjar Pranowo menyambut pengakuan ini sebagai langkah penting dalam mengenang dan memuliakan sejarah perempuan Indonesia yang berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)