Pasien Isolasi Mandiri Lebih Cepat Sembuh
loading...
A
A
A
SENTANI - Penanganan pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang saat ini sedang dirawat isolasi Mandiri di rumah, lebih cepat mengalami penyembuhan. Hal ini dikatakan Ketua tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura yang juga menjabat sebagai bupati Jayapura Mathius Awoitauw berdasarkan laporan dari petugas medis yang menangani langsung pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura.
"Dari laporan dari tim medis kita bahwa pasien positif tanpa gejala covid-19 ini yang selama ini menjalani isolasi Mandiri di rumah ternyata lebih cepat sembuh dibandingkan mereka yang dirawat di rumah sakit," kata Mathius Awoitauw, Rabu (5/8/2020).
Dikatakan, ada kemungkinan suport dari keluarga dan faktor pasien tidak mengalami stres adalah salah satu kunci mempercepat proses penyembuhan pasien itu. Mengenai program isolasi Mandiri di rumah sudah diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura sejak tanggal 5 Juni 2020.
Sejak saat itu berdasarkan data yang ada sudah ada 56 pasien yang menjalani rawat secara mandiri di rumah di bawah pengawasan medis. Dari jumlah itu 34 orang sudah dinyatakan sembuh dan masih dirawat sebanyak 22 orang. Kemudian data terbaru, sisa satu yang masih dirawat, lainya sudah sembuh.
"Memang proses penyembuhannya mereka lebih cepat karena mungkin tanpa ada tekanan dan ini juga memang harus mendapat dukungan dari anggota keluarga tetapi yang terpenting adalah mereka tetap menerapkan protokol kesehatan di bawah pengawasan tenaga kesehatan kita," ujarnya.
"Dari laporan dari tim medis kita bahwa pasien positif tanpa gejala covid-19 ini yang selama ini menjalani isolasi Mandiri di rumah ternyata lebih cepat sembuh dibandingkan mereka yang dirawat di rumah sakit," kata Mathius Awoitauw, Rabu (5/8/2020).
Dikatakan, ada kemungkinan suport dari keluarga dan faktor pasien tidak mengalami stres adalah salah satu kunci mempercepat proses penyembuhan pasien itu. Mengenai program isolasi Mandiri di rumah sudah diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Jayapura sejak tanggal 5 Juni 2020.
Sejak saat itu berdasarkan data yang ada sudah ada 56 pasien yang menjalani rawat secara mandiri di rumah di bawah pengawasan medis. Dari jumlah itu 34 orang sudah dinyatakan sembuh dan masih dirawat sebanyak 22 orang. Kemudian data terbaru, sisa satu yang masih dirawat, lainya sudah sembuh.
"Memang proses penyembuhannya mereka lebih cepat karena mungkin tanpa ada tekanan dan ini juga memang harus mendapat dukungan dari anggota keluarga tetapi yang terpenting adalah mereka tetap menerapkan protokol kesehatan di bawah pengawasan tenaga kesehatan kita," ujarnya.
(atk)