Bacok 5 Pengendara, Ketua Geng Motor Bogor Ditangkap di Tasikmalaya

Kamis, 06 Agustus 2020 - 14:39 WIB
loading...
Bacok 5 Pengendara,...
AS (30) ketua geng motor di Kota Bogor berhasil dibekuk petugas gabungan Timsus Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya yang bekerja sama dengan Satreskrim Polresta Bogor Kota. Foto iNews TV/Asep J
A A A
TASIKMALAYA - Ketua geng motor di Kota Bogor, dengan inisial AS (30) berhasil dibekuk petugas gabungan Timsus Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya yang bekerja sama dengan anggota Satreskrim Polresta Bogor. Pria bertato ini ditangkap di dekat kantor Wali Kota Tasikmalaya setelah terpancing rayuan petugas yang menyamar sebagai seorang perempuan melalui media sosial, Rabu (5/8/2020).

Pelaku yang merupakan buronan Jajaran Satreskrim Polresta Bogor, dan merupakan ketua geng motor di wilayah Bogor, telah melakukan tindakan kekerasan dengan membacok 5 pengendara motor yang melintas di Jalan BNR Bogor Selatan pada Minggu (26/8/2020) lalu.

Setelah berhasil dibekuk, pelaku langsung diamankan di sel tahanan Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, dan selanjutnya diserahkan kepada Satreskrim Polresta Bogor Kota untuk diproses hukum lebih lanjut. (Baca: Panti Pijat Digerebek, Sejumlah Terapis Cantik Dipulangkan ke Kampung)

"Pelaku yang dikenal sadis dalam aksinya telah melakukan pembacokan, penjarahan, pemukulan kepada lima korban pengendara motor yang tidak berdosa di pinggir jalan di wilayah Bogor. Usai melakukan aksi brutalnya, pelaku dan teman-temannya langsung kabur. Saat ini sudah ada beberapa orang yang berhasil ditangkap berinisial B, IM, TJ, TL dan IP di wilayah Bogor.

Sementara, pelaku yang berhasil ditangkap di Tasikmalaya adalah merupakan salah satu pentolan geng motornya di Bogor, kami berterimakasih kepada Tim Reskrim Polsek Indihiang dan Polresta Tasikmalaya," jelas Kepala Tim Jatanras Polresta Bogor Kota Iptu Asep Dores, saat menjemput pelaku di Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020). (Baca juga: Diduga Usai Pesta Miras, Anak Punk Tewas Tergeletak di Jalan)

Asep menjelaskan bahwa kejadian bermula saat adanya konvoi geng motor di Jalan BNR Bogor Selatan pada Minggu (26/8/2020) dini hari lalu. Meski tanpa ada alasan dan masalah, namun pelaku bersama teman-temannya malah melakukan pembacokan dan penjarahan terhadap lima pengendara motor secara brutal.

Salah satu korban pembacokan saat ini masih mengalami kritis karena terkena sabetan senjata tajam cerulit dan samurai yang dibawa oleh pelaku dan teman-temannya, yang digunakan untuk membacok dan menganiaya korban.

Pelaku bersama teman-temannya menyerempet para korban yang sedang mengendarai motor dan langsung membacok membabi buta. AS ini juga adalah orang yang pertama kali secara brutal melakukan pembacokan bagian kepala dan tubuh korban hingga para korban terjatuh dari motornya dan mengalami luka parah.

Tak berhenti di sana, pelaku dan teman-temannya juga terus membacok para korban meski mereka sudah terkapar di aspal.

"Pelarian yang dilakukan AS ke Tasikmalaya dengan memakai bus dan tersangka turun di Tasikmalaya untuk bertemu kenalan perempuan yang dipancing anggota di media sosial. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Tasikmalaya dan Polsek Indihiang untuk melakukan menangkap pelaku AS," ujar dia.

Setelah berhasil dibekuk, pelaku langsung dibawa ke Polresta Bogor Kota dan dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dan tindak kekerasan dengan hukuman maksimal 15 tahun. "Proses hukum sendiri akan dilakukan di Bogor karena lokasinya berada di sana dan sekarang para korban masih dalam perawatan di rumah sakit," ujarnya.

Sementara Kapolsek Indihiang Kompol Dikdik Rohim Hadi, mengatakan bahwa pihaknya hanya membantu melakukan penangkapan terhadap tersangka, setelah sebelumnya melakukan koordinasi dengan pihak Polresta Bogor. Tersangka merupakan ketua geng motor motekar di Bogor, dan sebelumnya pernah ke Tasikmalaya dan mempunyai kenalan seorang perempuan.

"Tersangka akhirnya berhasil dijebak dengan menggunakan media sosial oleh anggota, yang berpura pura sebagai perempuan, dan tersangka akhirnya datang lagi ke Tasikmalaya untuk bertemu, namun akhirnya ditangkap Timsus Satreskrim Polsek Indihiang Polresta Tasikmalaya bersama Satreskrim Polresta Bogor Kota, "ujarnya.
(sms)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2141 seconds (0.1#10.140)