Gerakan Nasional Hidrasi Sehat di Berastagi Gaungkan Air Minum Berkualitas
loading...
A
A
A
KARO - Peringatan ke-11, Indonesian Hydration Working Group (IHWG) FKUI mengadakan Gerakan Nasional Hidrasi Sehat di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Kegiatan ini mengedukasi hidrasi sehat melalui air minum berkualitas dan pemenuhan gizi seimbang.
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menyampaikan dalam paparannya air sebagai salah satu zat gizi makro esensial mempunyai fungsi yang sangat penting dalam berbagai proses dalam tubuh manusia di antaranya sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh.
”Kemudian sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai pelarut, sebagai pelumas dan bantalan, sebagai media transportasi, dan sebagai eliminasi sisa metabolism,” kata Ari dalam keterangannya, Jumat (10/11/2023).
”Kita harus memperhatikan kecukupan konsumsi air minum setiap hari. Kekurangan asupan air minum akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek yang mengakibatkan mulut kering dan haus, lemah, pusing, mood dan konsentrasi terganggu,” lanjutnya.
Menurut dia, apabila dehidrasi itu berlangsung terus dalam jangka panjang berpotensi pada gangguan yang lebih serius seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker, dan diabetes.
Ketua IHWG FKUI Diana Sunardi menekankan bahwa tidak hanya kuantitas yang perlu dicukupi tetapi kualitas air yang kita minum juga penting untuk diperhatikan. Hasil penelitian mencatat penduduk Indonesia baik dewasa maupun anak-anak masih kurang minum.
Itu sebabnya perlu edukasi terus menerus untuk mengingatkan pentingnya konsumsi air dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan usia dan aktivitas agar tubuh dapat berfungsi secara optimal.
“Pada umumnya kita perlu minum 8 gelas atau dua liter air minum. Nah, sekarang yang tidak kalah penting juga memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi. Air minum berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran,” katanya.
Hydration Science Consultant Danone-AQUA dr Tria Rosemiarti menambahkan air minum yang berkualitas harus berasal dari sumber terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya.
Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar sumber air termasuk memberdayakan komunitas di sekitarnya agar kualitasnya selalu terjaga.
Gerakan Nasional Hidrasi Sehat 2023 merupakan hasil kerja sama IHWG FKUI dan Danone-AQUA yang juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU).
Lihat Juga: Pemkab Gresik Salurkan 28.800 Botol Air Minum Bantuan Danone Indonesia untuk Korban Banjir
Dekan FKUI Ari Fahrial Syam menyampaikan dalam paparannya air sebagai salah satu zat gizi makro esensial mempunyai fungsi yang sangat penting dalam berbagai proses dalam tubuh manusia di antaranya sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh.
”Kemudian sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai pelarut, sebagai pelumas dan bantalan, sebagai media transportasi, dan sebagai eliminasi sisa metabolism,” kata Ari dalam keterangannya, Jumat (10/11/2023).
”Kita harus memperhatikan kecukupan konsumsi air minum setiap hari. Kekurangan asupan air minum akan berakibat pada terjadinya dehidrasi jangka pendek yang mengakibatkan mulut kering dan haus, lemah, pusing, mood dan konsentrasi terganggu,” lanjutnya.
Menurut dia, apabila dehidrasi itu berlangsung terus dalam jangka panjang berpotensi pada gangguan yang lebih serius seperti penyakit ginjal kronis, infeksi saluran kemih, penyakit jantung, obesitas (kegemukan), kanker, dan diabetes.
Ketua IHWG FKUI Diana Sunardi menekankan bahwa tidak hanya kuantitas yang perlu dicukupi tetapi kualitas air yang kita minum juga penting untuk diperhatikan. Hasil penelitian mencatat penduduk Indonesia baik dewasa maupun anak-anak masih kurang minum.
Itu sebabnya perlu edukasi terus menerus untuk mengingatkan pentingnya konsumsi air dalam jumlah yang cukup disesuaikan dengan usia dan aktivitas agar tubuh dapat berfungsi secara optimal.
“Pada umumnya kita perlu minum 8 gelas atau dua liter air minum. Nah, sekarang yang tidak kalah penting juga memperhatikan kualitas air minum yang dikonsumsi. Air minum berkualitas adalah air yang tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, serta bebas dari cemaran,” katanya.
Hydration Science Consultant Danone-AQUA dr Tria Rosemiarti menambahkan air minum yang berkualitas harus berasal dari sumber terpilih, terlindungi dan terjaga kemurniannya.
Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar sumber air termasuk memberdayakan komunitas di sekitarnya agar kualitasnya selalu terjaga.
Gerakan Nasional Hidrasi Sehat 2023 merupakan hasil kerja sama IHWG FKUI dan Danone-AQUA yang juga berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU).
Lihat Juga: Pemkab Gresik Salurkan 28.800 Botol Air Minum Bantuan Danone Indonesia untuk Korban Banjir
(ams)