Peredaran Sabu Seberat 3 Kg Asal Malaysia, Digagalkan Polda Jatim
loading...
A
A
A
"Kedua tersangka tidak mengenal bandar yang menyuruh mengambil barang tersebut," katanya.
Sebab, setiap saat orang menyuruh selalu berganti-ganti nomor. Selama di Jakarta, kedua tersangka juga tidak bertemu orang yang menyuruh. (Baca juga: Tabrakan Beruntun Rombongan Mobil Polisi, 3 Anggota Polres Jember Terluka)
"Dilihat dari kemasan ini dari jaringan Malasyia. Itu sesuai dengan pengakuan tersangka, (bandar) logatnya Malasyia," tuturnya. (Baca juga: Cegah COVID-19, Warga Pasuruan Ramai-ramai Minum Probiotik)
Sementara itu, tersangka Lugianto mengaku baru sekali mengambil paket sabu di Jakarta. Dia juga belum tahu ketika paket sudah sampai di Pasuruan akan dikirim ke mana. "Saya hanya menunggu perintah saja," katanya.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
Sebab, setiap saat orang menyuruh selalu berganti-ganti nomor. Selama di Jakarta, kedua tersangka juga tidak bertemu orang yang menyuruh. (Baca juga: Tabrakan Beruntun Rombongan Mobil Polisi, 3 Anggota Polres Jember Terluka)
"Dilihat dari kemasan ini dari jaringan Malasyia. Itu sesuai dengan pengakuan tersangka, (bandar) logatnya Malasyia," tuturnya. (Baca juga: Cegah COVID-19, Warga Pasuruan Ramai-ramai Minum Probiotik)
Sementara itu, tersangka Lugianto mengaku baru sekali mengambil paket sabu di Jakarta. Dia juga belum tahu ketika paket sudah sampai di Pasuruan akan dikirim ke mana. "Saya hanya menunggu perintah saja," katanya.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(boy)