Peluang dan Tantangan Atasi Ketergantungan Impor Pangan, Produksi Pangan Lokal Perlu Ditingkatkan

Rabu, 08 November 2023 - 13:47 WIB
loading...
A A A
"Banyak potensi lahan di lahan rawa yang siap, dengan perlakuan yang nggak terlalu sulit untuk kita kejar tanam, yang potensial segera diproses produksi, segera dikejar," kata Suwandi saat ditemui di kesempatan yang berbeda.

Ia mengatakan, penggarapan lahan rawa dilakukan secara bertahap. Sekarang ini Kementan akan mengejar terlebih dahulu 1 juta hektare di tanah mineral atau rawa yang bisa ditanami padi.

"Ini bertahap, kita kejar dulu yang 1 juta hektare di rawa mineral, atau rawa yang bisa ditanami padi,"

Adapun sejumlah daerahnya, ungkap Suwandi, ada di Sumatera Selatan, Sebagian Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.

"Pokoknya kita kerja yang maksimal, yang lebih cepat kita kejar itu," lanjutnya.

Suwandi menuturkan bahwa saat ini pihaknya telah mulai melakukan konsolidasi dengan pemangku kepentingan. Seperti menyiapkan bibit dan pupuk.

"Pokoknya November ini sudah mulai gerak, sebelah utara khatulistiwa kan air sudah cukup, yang selatan khatulistiwa ini bulan November sudah mulai bergerak tanam. Sudah banyak petani bergerak mengolah lahan," jelasnya.

Apabila proses tanam padi sudah dilakukan sejak November ini, kata dia, kemungkinan panen akan dilakukan pada Februari 2024.

"Kalau bulan November akan dipanen di Februari, yang ditanam Desember akan dipanen Maret," pungkasnya
(hri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.4001 seconds (0.1#10.140)