Pasien Kanker Kena Corona, 53 Tenaga Media RS Sardjito Isolasi Diri
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebanyak 53 tenaga medis RSUP Dr Sardjito Yogyakarta yang merawat pasien kanker posirif virus corona jenis baru, COVID-19 harus menjalani isolasi mandiri dan tes swab.
Ini dilakukan karena sebelumnya mereka telah merawat pasien kanker menggunakan alat pelindung diri (APD) standar pasien non COVID-19. Belakangan pasien kanker tersebut ternyata juga positif Corona. Ke 53 tenaga medis itu terdiri dari dokter, perawat serta karyawan bagian adminsitasi dan pelayanan umum.
Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan mengatakan, awalnya ada pasien menderita kanker sebelumnya telah dilakukan rapid test, hasilnya tidak reaktif. Karena tidak ada kecurigaan COVID-19 sehingga pasien dirawat di bangsal biasa tidak di ruang isolasi.
Belakangan ada kabar suami pasien itu juga tengah dirawat di RSUD Sleman ternyata positif Covid-19. Mengetahui hal ini maka pasien kanker itu kemudian dilakukan rapid test kedua, hasilnya reaktif. Sehingga ditindaklanjuti dengan swab dan ternyata hasilnya positif COVID-19. Melihat hasil ini untuk mengantisipasi maka seluruh tim medis yang terlibat dalam perawatan pasien tersebut dilakukan pemeriksaan ddengan swab.
“Sambil menunggu hasil swab, kami mengambil langkah mereka diistirahatkan dulu untuk memutus mata rantai sampai hasil swab keluar,” kata Banu, Kamis (30/4/2020).
Ini dilakukan karena sebelumnya mereka telah merawat pasien kanker menggunakan alat pelindung diri (APD) standar pasien non COVID-19. Belakangan pasien kanker tersebut ternyata juga positif Corona. Ke 53 tenaga medis itu terdiri dari dokter, perawat serta karyawan bagian adminsitasi dan pelayanan umum.
Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Banu Hermawan mengatakan, awalnya ada pasien menderita kanker sebelumnya telah dilakukan rapid test, hasilnya tidak reaktif. Karena tidak ada kecurigaan COVID-19 sehingga pasien dirawat di bangsal biasa tidak di ruang isolasi.
Belakangan ada kabar suami pasien itu juga tengah dirawat di RSUD Sleman ternyata positif Covid-19. Mengetahui hal ini maka pasien kanker itu kemudian dilakukan rapid test kedua, hasilnya reaktif. Sehingga ditindaklanjuti dengan swab dan ternyata hasilnya positif COVID-19. Melihat hasil ini untuk mengantisipasi maka seluruh tim medis yang terlibat dalam perawatan pasien tersebut dilakukan pemeriksaan ddengan swab.
“Sambil menunggu hasil swab, kami mengambil langkah mereka diistirahatkan dulu untuk memutus mata rantai sampai hasil swab keluar,” kata Banu, Kamis (30/4/2020).
(nun)