Sejarah dan Asal-usul Nama Kabupaten Batu Bara di Sumatera Utara

Senin, 06 November 2023 - 16:13 WIB
loading...
Sejarah dan Asal-usul...
Batu Bara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Foto/Wikipedia
A A A
JAKARTA - Batu Bara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Utara . Kabupaten ini terbilang masih baru lantaran hasil pemekaran dari Kabupaten Asahan.

Meski menjadi kabupaten yang baru, wilayah Batu Bara sendiri menyimpan sejarah yang panjang. Adapun sejarah dan asal-usul dari kabupaten yang satu ini adalah sebagai berikut.

Sejarah dan Asal-usul Nama Kabupaten Batu Bara


Asal-usul nama Kabupaten Batu Bara tidak lepas dari sejarah penambangan batu bara di wilayah tersebut. Batu bara adalah salah satu sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Batu Bara.

Penambangan batu bara di Kabupaten Batu Bara dimulai sejak zaman Belanda. Kegiatan tersebut terus dilanjutkan oleh Jepang dan masih berlanjut hingga sekarang.



Nama Batu Bara sendiri berasal dari kata “batu” yang berarti batu dan “bara” yang berarti api. Kata ini menggambarkan sifat batu bara yang mudah terbakar dan menghasilkan panas.

Nama Batu Bara juga memiliki makna filosofis bagi masyarakat setempat. Batu melambangkan kekuatan, keteguhan, dan ketahanan, sedangkan bara melambangkan semangat, keberanian, dan kehangatan.

Dengan begitu, nama ini terus menginspirasi masyarakat Batu Bara untuk terus berjuang dan berkembang.

Sejarah terbentuknya Kabupaten Batu Bara dimulai dengan keinginan masyarakat di wilayah bekas Kewedanan Batu Bara untuk membentuk sebuah kabupaten otonom baru. Upaya ini telah dimulai sejak tahun 1957, namun mengalami kendala ketika terjadi dinamika politik nasional hingga akhir tahun 1969.

Sejak saat itu, masyarakat Batu Bara mulai membentuk aspirasi supaya 5 kecamatan yang ada discana menjadi sebuah kabupaten baru. Langkah tersebut melahirkan Panitia Pembentukan Otonom Batu Bara (PPOB).



PPOB ini berkedudukan di jalan Merdeka kecamatan Tanjung Tiram. Namun, proses pembentukan kabupaten baru kembali tertunda. Hal ini karena undang-undang Otonom belum dikeluarkan oleh pemerintah.

Pada tahun 1970, masyarakat Batu Bara kembali mengajukan permohonan pembentukan kabupaten baru kepada pemerintah pusat melalui Gubernur Sumatera Utara. Namun, permohonan ini ditolak dengan alasan bahwa wilayah Batu Bara belum memenuhi syarat administratif dan teknis.

Singkat cerita pada tahun 1999, masyarakat Batu Bara mendirikan Tim Percepatan Pembentukan Kabupaten Batu Bara (TPPKBB) yang bertugas untuk mengkaji dan mengusulkan pembentukan kabupaten baru.

TPPKBB melakukan berbagai upaya, seperti mengumpulkan data, melakukan sosialisasi, menggalang dukungan, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Hingga akhirnya pada tahun 2006, DPR menyetujui Rancangan Undang-Undang pembentukan Kabupaten Batu Bara dan dinyatakan sah menjadi sebuah kabupaten melalui Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Batu Bara di Provinsi Sumatera Utara dan Lampiran Negara Nomor 7 Tahun 2007.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri telah dicatatkan jika Kabupaten Batu Bata dibentuk pada 2 Januari 2007 atas dasar hukum UU Nomor 5 Tahun 2007, dengan ibu kota Lima Puluh. Tanggal tersebut kemudian dijadikan Hari Lahir Kabupaten Batu Bara.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1434 seconds (0.1#10.140)