Pemberian Bansos Bermasalah, Puluhan Kades Datangi Kantor Bupati Bogor

Kamis, 30 April 2020 - 11:17 WIB
loading...
Pemberian Bansos Bermasalah,...
Puluhan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor mendatangi Kantor Bupati di Kompleks Pemkab Bogor, Rabu (29/4/2020). SINDOnews Haryudi
A A A
BOGOR - Puluhan kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Bogor mendatangi Kantor Bupati di Kompleks Pemkab Bogor, Rabu (29/4/2020). Mereka memprotes pendataan penerima bantuan sosial (bansos) warga terdampak pandemi Corona yang bermasalah.

Ketua Bidang Pendidikan APDESI Kabupaten Bogor Lukmanul Hakim mengatakan sejak gembar-gembor pemerintah akan memberikan bantuan kepada masyarakat, kritik dan protes kemarahan terus disampaikan warga yang berdatangan ke kantornya. Dalam sepekan terakhir para kepala desa dibuat pusing dan was-was karena jadi bulan-bulanan warga yang membutuhkan bantuan, khususnya sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Mulai dari RT hingga warga menganggap data bansos yang diajukan tidak sesuai. Terlebih bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa berpotensi menimbulkan masalah karena data tak sesuai," kata Lukmanul.

Untuk itu, Lukmanul bersama puluhan rekannya mendatangi kantor Bupati Bogor untuk memprotes terkait bansos dari Presiden, Kemensos, Pemprov Jabar maupun Pemkab Bogor. "Jadi fakta di lapangan tidak seindah yang digembor-gemborkan. Janji manis soal bantuan terdampak COVID-19 akan mendapatkan sekian. Faktanya kan masyarakat resah," ujarnya.

Tak hanya itu, dia meminta agar Pemkab Bogor tak menjanjikan hal-hal yang bersifat angin surga di tengah kondisi pandemi Corona jika memang tak mampu merealisasikannya.(Baca juga; Bantuan COVID-19 Belum Dibagikan, Bupati Bogor Sebut Terkendala Birokrasi dan Stok Beras )

"Jadi jangan bicara indah soal bantuan ini karena dampaknya ke kami (kades). Warga protes ke RT, kemudian RT datang ke kantor desa, kita jadi bahan amuk kemarahan warga. Mereka komplain bantuan karena tidak tepat sasaran," imbuhnya.

Ia mencontohkan, bantuan sosial belum sepenuhnya tersalurkan ke warga yang biasanya datang melalui RT dari kecamatan. Namun, terdapat data beberapa keluarga yang diusulkan tidak sesuai di lapangan.

"Kecamatan kami datanya ada 7 desa dapat seribu sekian, faktanya yang dapat hanya 300 sekian. Kami Desa Bantarsari dapatnya 34. Harusnya desa ada yang dapat 130-an, tapi faktanya di bawah seratus, itu hanya 45 dan 30 saja," ungkapnya.

Adapula, lanjut dia, bantuan presiden yang cukup menyakitkan warga seperti di salah satu desa yaitu Gunung Geulis, Kecamatan Megamendung, didata itu hanya satu orang yang mendapatkannya.(Baca juga; Ini Kronologis Sekeluarga asal Cileungsi Terpapar COVID-19 )

"Di kami ada Desa Candali, Kecamatan Rancabungur, bantuan presiden hanya 2 orang, yang lain ada 12 jadi apa ini. Paling aneh itu gubernur menjanjikan ketika PSBB diberlakukan janjinya hari Rabu bantuan akan segera disalurkan tapi sampai sekarang belum juga ada. Itu yang kemudian kami pertanyakan," keluhnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lumpur Bekas Banjir...
Lumpur Bekas Banjir di Vila Nusa Indah Masih Tebal, Pengendara Banyak yang Jatuh
Banjir Terjang Kabupaten...
Banjir Terjang Kabupaten Bogor, Satu Warga Hilang Terseret Arus
5 Kota di Indonesia...
5 Kota di Indonesia Paling Terpapar Judi Online, Wilayah Jakarta Mendominasi
Bey Minta Pj Bupati...
Bey Minta Pj Bupati Bogor Tak Ragu Tindak Pelanggar Tata Ruang di Kawasan Puncak
INH Sumbang Kendaraan...
INH Sumbang Kendaraan Kemanusiaan ke Pemkab Bogor
PTPN III Bantu Masyarakat...
PTPN III Bantu Masyarakat Desa Sanja Citeureup Bogor dengan Satu Unit Ambulans
Sampaikan Program Unggulan...
Sampaikan Program Unggulan Ganjar-Mahfud, Anang Didampingi Ashanty Blusukan ke Gunungsindur
Ganjarkeun Jabar Kolaborasi...
Ganjarkeun Jabar Kolaborasi dengan Relawan PTT, Blusukan dan Gelar Sembako Murah di Bogor
Calon Bupati Bogor 2024,...
Calon Bupati Bogor 2024, Ade Wardhana Adinata Sampaikan Maklumat Politik
Rekomendasi
5 Wanita Terkaya di...
5 Wanita Terkaya di Dunia Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.639 Triliun
5 Skenario Timnas Indonesia...
5 Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
5 Potret Pemakaman Barbie...
5 Potret Pemakaman Barbie Hsu yang Penuh Haru, Diiringi Isak Tangis Keluarga
Berita Terkini
Gempa M5,1 Guncang Barat...
Gempa M5,1 Guncang Barat Daya Bone Bolano Sulawesi Selatan
1 menit yang lalu
Angin Puting Beliung...
Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah dan Fasilitas Umum di Indramayu
18 menit yang lalu
Banjir Rendam Ribuan...
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Muarojambi, 3 Desa Terisolasi
45 menit yang lalu
Wasiat Arya Wiraraja...
Wasiat Arya Wiraraja Picu Pasukan Jayakatwang Kediri Serang Kerajaan Singasari
3 jam yang lalu
Meresahkan! Geng Motor...
Meresahkan! Geng Motor Keroyok Pemuda hingga Tewas di Minimarket
3 jam yang lalu
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
4 jam yang lalu
Infografis
Menolak Kembali ke Gaza,...
Menolak Kembali ke Gaza, Puluhan Tentara Israel Diadili
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved