Tangis Bayi Berusia 3 Minggu, Iringi sang Bunda Melihat Jenazah Ayah

Selasa, 05 September 2017 - 03:03 WIB
Tangis Bayi Berusia 3 Minggu, Iringi sang Bunda Melihat Jenazah Ayah
Tangis Bayi Berusia 3 Minggu, Iringi sang Bunda Melihat Jenazah Ayah
A A A
TAPANULI SELATAN - Tangis Ilmi Siregar bayi berusia tiga minggu, anak pertama dari Ripzal Siregar, tahanan yang ditemukan tewas di sel Mapolsek Batangtoru, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), terdengar, seakan-akan mengetahui bahwa bapaknya sudah meninggal dunia.

Mendengar tangisan anak itu, sejumlah keluarga yang berada di RSUD Kota Padangsidimpuan, yang datang melihat Ripzal juga ikut menangis. Mata Santi (25), istri Ripzal hanya berkaca-kaca melihat anaknya terus menangis. Sejak Ripzal ditahan, istrinya tersebut sudah menangis. Puncaknya, ketika Santi mendengar kabar bahwa suaminya sudah tewas.

“Saat ayahnya ditahan, umur Ilmi masih 1 minggu," ujar Santi ketika ditemui di kamar mayat RSUD Padangsidimpuan pada Senin, 4 September 2017 kemarin. Dia mengaku pasrah akan kejadian tersebut, namun, Santi menyakini suaminya itu tidak bunuh diri.

Di mata santi, sang suami merupakan laki-laki yang gigih dalam menempuh hidup. Sayangnya, Santi tidak bisa melanjutkan wawancara, karena masih shock menyaksikan jenazah Ripzal sudah terbaring kaku di kamar mayat.

Santi hanya berjanji akan merawat anaknya, meski suaminya sudah meninggal dunia. Menurutnya, suaminya merupakan seorang laki-laki yang perhatian kepada keluarga.

Awalnya, pihak keluarga sudah bermohon kepada oknum polisi yang terlibat perkelahian dengan Ripzal agar dibuat perdamaian. Namun, hingga Ripzal ditemukan tewas tidak ada kepastian.”Kami sudah berusaha membuat perdamaian agar Ripzal bisa keluar dari sel, tapi sampai dia tewas tidak ada kepastian,” ujar Rasma, keluarga terdekat Ripzal.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8758 seconds (0.1#10.140)