5 Fakta Raden Wijaya, Pendiri Majapahit yang Berwibawa
loading...
A
A
A
Baca Juga
Akhirnya, mereka bertemu dengan Arya Wiraraja, penguasa Sumenep. Bersama penguasa Sumenep, Raden Wijaya merencanakan untuk merebut takhta Jayakatwang.
Raden Wijaya berkomitmen untuk berbagi kekuasaan dengan Wiraraja jika mereka berhasil menggulingkan Jayakatwang.
4. Mulai Mendirikan Desa Majapahit
Dengan bantuan Arya Wiraraja, Raden Wijaya menggunakan taktik untuk mengakali Jayakatwang dan menyatakan penyerahannya. Jayakatwang menerima penyerahan tersebut dan mengutus utusan untuk menjemput Wijaya.
Raden Wijaya meminta untuk membangun kawasan wisata perburuan di Hutan Tarik dekat Sungai Brantas, yang kemudian diubah menjadi desa dengan populasi penduduk yang cukup banyak.
Dia menemukan buah maja beraroma pahit di sana. Desa ini kemudian dinamakan Majapahit. Majapahit terus berkembang dan menarik penduduk baru.
5. Raden Wijaya Menantu Kertanegara
Raden Wijaya mengambil empat putri Kertanegara sebagai istrinya, yaitu Tribhuwaneswari, Narendraduhita, Jayendradewi, dan Gayatri. Tribhuwaneswari diangkat sebagai permaisuri, sementara yang lainnya menjadi istri selir.
Selain itu, Raden Wijaya juga menikahi seorang putri dari Kerajaan Dharmasraya di Sumatera yang bernama Dara Petak. Putri ini dibawa ke Jawa dari Ekspedisi Pamalayu oleh Kerajaan Singasari di wilayah Melayu antara tahun 1275 hingga 1286 M.
6. Raden Wijaya Berhasil Mengalahkan Jayakatwang
Pada tahun 1293, pasukan Mongol di bawah pimpinan Ike Mese mendarat di Jawa berdasarkan catatan Dinasti Yuan. Mereka tiba untuk menghukum Kertanegara karena melukai utusan yang dikirim oleh Kubilai Khan pada tahun 1289.
Kala itu Raden Wijaya bersekutu dengan Ike Mese untuk mengalahkan Jayakatwang, yang mengirim pasukan Kadiri untuk melawan mereka. Namun, Jayakatwang kalah dan ditawan oleh pasukan Mongol.