Dokter Faida Berangkatkan 39 Perawat RS Bina Sehat dan RS Al Huda Bekerja di Arab Saudi

Senin, 23 Oktober 2023 - 14:55 WIB
loading...
Dokter Faida Berangkatkan...
Pemilik RSBS Jember dan RSAH, dr Faida melepas 39 perawat untuk bekerja di sejumlah rumah sakit di Arab Saudi selama 1-2 tahun. Foto/YouTube Epic Channel
A A A
JEMBER - Sebanyak 39 perawat Rumah Sakit Bina Sehat (RSBS) dan Rumah Sakit Al Huda (RSAH) Jember, Jawa Timur mendapat kesempatan meningkatkan kompetensi dengan selama 1-2 tahun di beberapa rumah sakit internasional di Arab Saudi.

Pelepasan para perawat yang akan berdinas di sejumlah rumah sakit negeri dan swasta di Arab Saudi ini berlangsung haru. Mereka menangis haru saat berpamitan dengan keluarga lantaran akan berpisah dalam jangka waktu yang cukup lama.


Para perawat ini terpilih setelah menjalani seleksi yang sangat ketat untuk dapat bekerja sebagai perawat di luar negeri.

Pemilik RSBS Jember dan RSAH, dr Faida menjelaskan bahwa 39 perawat yang terpilih tersebut diberangkatkan atas kontrak kerja sama dengan Kementerian Kesehatan Arabi Saudi.

"Mereka nantinya akan menjadi PNS di Saudi dan bekerja di Rumah Sakit Internasional di Arab Saudi," kata Faida, Senin (23/10/2023).

Mantan Bupati Jember ini menambahkan, program pemberangkatan tenaga medis tersebut menjadi kesempatan emas bagi para perawat. Selama mereka bekerja di Arab Saudi akan mendapat gaji Rp28-30 juta per bulan.



Selain itu para perawat juga mendapat pengalaman dan peningkatan kompetensi selama bekerja di Arab Saudi. Nantinya RSBS dan RSAH akan menerima kembali para perawat dari luar negeri yang telah bekerja Arab Saudi.

"Mereka ini mendapatkan cuti di luar tanggungan rumah sakit. Begitu kembali ke Indonesia, mereka bisa bekerja lagi seperti biasa," ujar Faida yang menjabat Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur ini.

Faida mengungkapkan, tidak banyak rumah sakit yang mau memberi izin kepada para perawatnya untuk cuti di luar tanggungan rumah sakit ketika mereka bekerja di luar negeri.

Dia menjelaskan, rumah sakit yang dipimpinya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para perawat bertugas di luar negeri dengan memberikan izin cuti di luar tanggungan.

Sementara itu saat upacara pelepasan para perawat ini mencium bendera Merah Putih dan sungkeman kepada keluarganya guna meminta doa restu selama bekerja di luar negeri.

Fifi, salah satu perawat yang berangkat ke luar negeri mengaku senang dapat memiliki kesempatan bekerja di Arab Saudi. Menurutnya, kesempatan emas seperti ini tidak datang dua kali.

“Untuk dapat bekerja di Arab Saudi dilakukan seleksi yang sangat ketat seperti pengetahuan bahasa Inggris dan skill keperawatan,” ujarnya.

Program pengiriman perawat ke Arab Saudi ini sebelumnya pernah dilakukan oleh RSBS dan RSAH. Sepulah dari Arab Saudi, kompetensi para perawat semakin meningkat, termasuk juga kesejahterannya.

"Alhamdulillah, mereka semua sudah bisa umrah dan haji," ujar Faida.

Sejumlah perawat sepulang dari Arab Saudi bisa menabung untuk masa depan anak, membeli rumah dan sawah hingga mendaftarkan orang tuanya untuk berhaji. Semua itu didapat dari bekerja menjadi perawat di Arab Saudi.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)