Kebakaran Rumah di Lampung Utara, Remaja Tewas Terbakar
loading...
A
A
A
LAMPUNG UTARA - Kebakaran menghanguskan satu rumah di Dusun Donorejo, Desa Batunangkop, Kecamatan Sungkai Tengah, Lampung Utara, Jumat (20/10/2023) malam. Akibat kebakaran itu, remaja bernama Farel Hadi Prasetya (15) meninggal dunia.
Kapolsek Sungkai Utara Iptu Mardiansyah mengatakan, peristiwa kebakaran ini menghanguskan satu rumah dan menelawan satu korban jiwa. ”Untuk penyebab kebakaran masih lidik, dugaan sementara korsleting listrik,” kata Mardiansyah, Sabtu (21/10/2023).
Peristiwa itu bermula saat korban dan keluarga berada dalam rumah tiba-tiba gaduh saat api sudah membesar ke atap rumah sehingga menimbulkan kepanikan dirumah tersebut dan orang tua korban berlarian keluar sambil berteriak minta tolong.
Dia menuturkan, saat para anggota keluarga panik keluar meminta bantuan warga sekitar, korban sedang dalam keadaan tertidur pulas.
”Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena dalam keadaan tertidur pulas serta korban sejak kecil mengalami keterbelakangan (tuna rungu dan tuna wicara), sehingga korban meninggal dunia dalam keadaan terbakar,” ungkapnya.
Mardiansyah melanjutkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.“Lokasi telah di pasang police line guna penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Kapolsek Sungkai Utara Iptu Mardiansyah mengatakan, peristiwa kebakaran ini menghanguskan satu rumah dan menelawan satu korban jiwa. ”Untuk penyebab kebakaran masih lidik, dugaan sementara korsleting listrik,” kata Mardiansyah, Sabtu (21/10/2023).
Peristiwa itu bermula saat korban dan keluarga berada dalam rumah tiba-tiba gaduh saat api sudah membesar ke atap rumah sehingga menimbulkan kepanikan dirumah tersebut dan orang tua korban berlarian keluar sambil berteriak minta tolong.
Dia menuturkan, saat para anggota keluarga panik keluar meminta bantuan warga sekitar, korban sedang dalam keadaan tertidur pulas.
”Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena dalam keadaan tertidur pulas serta korban sejak kecil mengalami keterbelakangan (tuna rungu dan tuna wicara), sehingga korban meninggal dunia dalam keadaan terbakar,” ungkapnya.
Mardiansyah melanjutkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB. Menurut dia, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.“Lokasi telah di pasang police line guna penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
(ams)