Memilukan! Bayi 10 Hari di Palembang Tewas Terpanggang

Senin, 07 Maret 2022 - 19:09 WIB
loading...
Memilukan! Bayi 10 Hari di Palembang Tewas Terpanggang
Bayi 10 hari tewas terpanggang saat terjadi kebakaran rumahnya, Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan 1, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang.Foto/illustrasi
A A A
PALEMBANG - Aisyah, bayi berusia sepuluh hari tewas terpanggang saat rumah panggung yang terbuat dari kayu di Jalan KH Wahid Hasyim, Lorong Terusan 1, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang dilahap si jago merah, Senin (7/3/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Asmani (30), ayah bayi nahas bernama Aisyah menangis histeris seolah tak percaya jika anak ketiganya akan meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya dengan cara yang miris.

baca juga: Kediri Geger! 3 Orang Tewas Mengenaskan Dibacok Pria yang Ngamuk

Saat di rumah sakit, terlihat Asmani hanya bisa duduk di kasur ruang UGD RSUD BARI Palembang dengan luka bakar di tangan kiri, kanan, dan punggung belakang akibat kebakaran tersebut

"Saya tidak tahu penyebabnya apoa. Siang tadi saya baru pulang dari jualan di Pasar Induk Jakabaring. Saat sedang istirahat tidur, tiba-tiba terbangun dan api sudah besar, langsung saya teriak mengajak anak untuk keluar," ujar Asmani saat ditemui di RSUD BARI Palembang.

Namun sayang, Aisyah yang merupakan anak ketiga dari pasangan Asmani dan Yusnaini (30) tersebut tidak dapat diselamatkan, sehingga meninggal dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya.

Sementara itu tetangga korban, Asmaleni mengatakan, bahwa rumah kayu yang hangus dilalap si jago merah tersebut terjadi usai shalat Dzuhur, dan dua jam kemudian baru bisa dipadamkan

"Kejadiannya saat anak saya lihat api muncul dari kabel. Saya lagi shalat waktu kejadian. Sesudah shalat, saya lihat api sudah membesar di dalam rumah Yusnaini," ujar Asmaleni.

Menurutnya, melihat kepulan asap disertai munculnya lidah api, sontak membuat warga sekitar langsung berteriak dan pasangan suami istri tersebut terbangun serta keluar dari rumah tersebut.

Sayangnya, kobaran api terus membesar dan melahap sebagian rumah kayu milik mereka, sedangka Aisyah yang masih di dalam rumah tak bisa terselamatkan atau terpanggang api.

"Ibunya tidak sempet menyelamatkan anak perempuannya yang baru lahir 10 hari lalu," jelas Asmaleni.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)