Dua Kader PPP Nyalon Bakal Calon Wakil Gubernur lewat PDIP

Kamis, 10 Agustus 2017 - 16:43 WIB
Dua Kader PPP Nyalon Bakal Calon Wakil Gubernur lewat PDIP
Dua Kader PPP Nyalon Bakal Calon Wakil Gubernur lewat PDIP
A A A
SEMARANG - Sehari jelang ditutupnya pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur, DPD PDI Perjuangan kembali mendapatkan kejutan. Kali ini dengan hadirnya dua kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Panti Marhaen, yakni Bupati Jepara Ahmad Marzuqi dan Ketua DPC PPP Blora yang juga mantan Wakil Bupati Blora Abu Nafi.

Keduanya menembalikan formulir untuk bakal cawagub di Panti Marhaen, Kamis (10/8/2017). Dengan demikian, persaingan kepala daerah untuk mendapatkan rekomendasi maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 semakin kompetitif.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengaku, termotivasi mendaftarkan diri melalui PDIP karena telah didukung secara penuh oleh partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut saat bertarung di Pilkada Jepara 2017. Selain itu dirinya telah menjabat bupati dalam dua periode.

"Saya diminta Ketua DPD PDI Perjuangan Pak Bambang Pacul (Bambang Wuryanto) untuk mengambil formulir. Kemudian saya komunikasikan dengan DPW PPP Jateng (Masrukhan Syamsurie) dan diperintah untuk mendaftar. Ini merupakan bentuk penghormatan PDIP pada PPP," ungkap Marzuqi.

Meski merupakan kader PPP, dirinya berharap mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. “Saya sudah menyiapkan visi dan misi untuk Pilgub Jateng 2018. Saya ingin mewujudkan provinsi Jateng sebagai provinsi wisata yang berdaya saing dengan mengedepankan nilai nasionalis, religius dan madani,” paparnya.

Sementara, Ketua DPC PPP Kabupaten Blora Abu Nafi mengembalikan formulir pendaftaran bakal cawagub di kantor DPD PDIP Jateng dengan didampingi sejumlah pengurus DPC PPP Blora. Abu Nafi mengaku jika motivasinya mendaftarkan diri melalui PDIP karena sebagai bentuk balas budi.

Dirinya merasa sudah dibantu oleh PDIP saat berkompetisi di Pilkada Blora 2015."Saya tak akan pernah lupa, sebuah kehormatan yang diberikan pada saya meski belum saya tuntaskan namun saya laksanakan," ungkap Abu Nafi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1205 seconds (0.1#10.140)