Kecelakaan di Kulonprogo Yogyakarta, KA Argo Semeru dan Argo Wilis Dievakuasi
loading...
A
A
A
KULONPROGO - Petugas dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), mulai mengevakuasi Kereta Api (KA) Argo Semeru, dan KA Argo Wilis yang mengalami kecelakaan. Kedua KA kelas ekskutif tersebut, mengalami kecelakaan di Kalurahan Kalimenur, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Selasa (17/10/2023).
Dalam unggahan akun X @merapi_uncover, terlihat para petugas PT KAI bekerja ekstra keras untuk mengevakuasi gerbong dan lokomotif yang anjlok dan bertabrakan. Dua gerbong kereta berhasil dievakuasi, sementara lokomotif dan rangkaian kereta di belakangnya masih berupaya untuk dievakuasi.
Pemilik akun @merapi_uncover mengunggah video proses evakuasi kereta api yang mengalami kecelakaan, dengan keterangan "[Breaking News] Proses evakuasi 2 gerbong paling belakang KA Argo Semeru di Kulonprogo Yogyakarta".
Unggahan ini langsung direspons sejumlah pemilik akun X. "Alhamdulillah semoga proses evakuasinya aman, dan para penumpang bisa melanjutkan perjalanan kembali," tulis pemilik akun @ryuhelen. Sementara pemilik akun @RizkiBarat1928 berkomentar: "Padahal Argo Semeru masuk kereta yang lagi promo 17 Oktober-30 November, Surabaya-Jakarta cuma 300rb eksekutifnya,".
Kecelakaan dua kereta api ini terjadi di jalur kereta api antara Stasiun Sentolo-Wates Km 520+4. Peristiwa kecelakaan KA Argo Semeru, dengan KA Argo Wilis ini terjadi, sesaat setelah KA Argo Semeru anjlok dan terguling di jalur double track.
Dalam keterangan tertulis yang dilansir dari akun X PT KAI @KAI121, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir, dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng, di KM 520+4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates.
"Kedua jalur rel antara Wates-Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," ujar EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulisnya.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api, dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates-Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend.
Dalam unggahan akun X @merapi_uncover, terlihat para petugas PT KAI bekerja ekstra keras untuk mengevakuasi gerbong dan lokomotif yang anjlok dan bertabrakan. Dua gerbong kereta berhasil dievakuasi, sementara lokomotif dan rangkaian kereta di belakangnya masih berupaya untuk dievakuasi.
Pemilik akun @merapi_uncover mengunggah video proses evakuasi kereta api yang mengalami kecelakaan, dengan keterangan "[Breaking News] Proses evakuasi 2 gerbong paling belakang KA Argo Semeru di Kulonprogo Yogyakarta".
Baca Juga
Unggahan ini langsung direspons sejumlah pemilik akun X. "Alhamdulillah semoga proses evakuasinya aman, dan para penumpang bisa melanjutkan perjalanan kembali," tulis pemilik akun @ryuhelen. Sementara pemilik akun @RizkiBarat1928 berkomentar: "Padahal Argo Semeru masuk kereta yang lagi promo 17 Oktober-30 November, Surabaya-Jakarta cuma 300rb eksekutifnya,".
Kecelakaan dua kereta api ini terjadi di jalur kereta api antara Stasiun Sentolo-Wates Km 520+4. Peristiwa kecelakaan KA Argo Semeru, dengan KA Argo Wilis ini terjadi, sesaat setelah KA Argo Semeru anjlok dan terguling di jalur double track.
Dalam keterangan tertulis yang dilansir dari akun X PT KAI @KAI121, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir, dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng, di KM 520+4 petak jalan antara Stasiun Sentolo-Stasiun Wates.
"Kedua jalur rel antara Wates-Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," ujar EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulisnya.
Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api, dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates-Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend.
(eyt)