Pekerja Rumah Sakit Sampai Ibu RT di Blitar Positif COVID-19
loading...
A
A
A
BLITAR - Seorang pekerja di salah satu rumah sakit Kabupaten Blitar terkonfirmasi positif COVID-19 setelah berkontak erat dengan penderita positif lain. Laki laki berusia 30 tahun tersebut merupakan warga Kelurahan Karangsari, Kota Blitar.
"Yang bersangkutan telah diisolasi di rumah sakit rujukan Kabupaten Blitar, "ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar Muhammad Muchlis dalam keterangan rilisnya Selasa (4/8/2020).
Dalam waktu bersamaan, seorang pria 79 tahun warga Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar juga dinyatakan positif COVID-19. Yang bersangkutan sebelumnya mengalami gejala sakit yang mengarah.
(Baca juga: Ratusan Kantong Darah Tercemar Penyakit di PMI Blitar Dimusnahkan )
Saat diswab test, hasil yang keluar ternyata positif. "Yang bersangkutan dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Blitar, "terang Muchlis. Kondisi serupa dialami perempuan 36 tahun asal Kelurahan Gedog.
Bedanya dengan yang lain, ibu rumah tangga (RT) tersebut diduga tertular dari suaminya yang bekerja di Malang, yang setiap hari melakukan perjalanan Blitar-Malang. Hasil swab test yang bersangkutan terkonfirmasi positif. "Dan saat ini menjalani isolasi mandiri, "kata Muchlis.
Pada Selasa ini (4/8), Gugus Tugas juga mengumumkan hasil tracing kepada pasien positif COVID-19 berusia 59 tahun, warga Kelurahan Tanjungsari, yang beberapa waktu lalu meninggal dunia. Hasilnya, diketahui ada sebanyak 31 orang yang berkontak erat.
(Baca juga: 1 Hakim PN Sidoarjo Positif Corona, 10 Lainnya Harus Isolasi Mandiri )
Perinciannya, 14 orang warga Kecamatan Sukorejo dan 17 orang warga Kecamatan Kepanjen Kidul. Semuanya menjalani swab test yang langsung dikirim ke BBLK di Surabaya. "Saat ini semua menjalani isolasi mandiri di rumah, "pungkas Muchlis.
Tercatat hingga 4 Agustus 2020, jumlah kasus positif COVID-19 secara akumulatif di Kota Blitar mencapai 42 kasus. Perinciannya, 4 meninggal dunia, 35 sembuh, 1 isolasi mandiri dan 2 menjalani isolasi di rumah sakit.
"Yang bersangkutan telah diisolasi di rumah sakit rujukan Kabupaten Blitar, "ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Blitar Muhammad Muchlis dalam keterangan rilisnya Selasa (4/8/2020).
Dalam waktu bersamaan, seorang pria 79 tahun warga Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar juga dinyatakan positif COVID-19. Yang bersangkutan sebelumnya mengalami gejala sakit yang mengarah.
(Baca juga: Ratusan Kantong Darah Tercemar Penyakit di PMI Blitar Dimusnahkan )
Saat diswab test, hasil yang keluar ternyata positif. "Yang bersangkutan dirawat di rumah sakit rujukan di Kota Blitar, "terang Muchlis. Kondisi serupa dialami perempuan 36 tahun asal Kelurahan Gedog.
Bedanya dengan yang lain, ibu rumah tangga (RT) tersebut diduga tertular dari suaminya yang bekerja di Malang, yang setiap hari melakukan perjalanan Blitar-Malang. Hasil swab test yang bersangkutan terkonfirmasi positif. "Dan saat ini menjalani isolasi mandiri, "kata Muchlis.
Pada Selasa ini (4/8), Gugus Tugas juga mengumumkan hasil tracing kepada pasien positif COVID-19 berusia 59 tahun, warga Kelurahan Tanjungsari, yang beberapa waktu lalu meninggal dunia. Hasilnya, diketahui ada sebanyak 31 orang yang berkontak erat.
(Baca juga: 1 Hakim PN Sidoarjo Positif Corona, 10 Lainnya Harus Isolasi Mandiri )
Perinciannya, 14 orang warga Kecamatan Sukorejo dan 17 orang warga Kecamatan Kepanjen Kidul. Semuanya menjalani swab test yang langsung dikirim ke BBLK di Surabaya. "Saat ini semua menjalani isolasi mandiri di rumah, "pungkas Muchlis.
Tercatat hingga 4 Agustus 2020, jumlah kasus positif COVID-19 secara akumulatif di Kota Blitar mencapai 42 kasus. Perinciannya, 4 meninggal dunia, 35 sembuh, 1 isolasi mandiri dan 2 menjalani isolasi di rumah sakit.
(msd)