Gubernur Minta Pemda Berinovasi untuk Tekan Laju Penularan COVID-19
loading...
A
A
A
"Angka (kasus COVID-19 di Sulsel) tinggi atau rendah bukan perlombaan. Tinggi kita itu bukan karena tidak ada pengontrolan. Justru karena kontrol kita sehingga itu tinggi. Kita lakukan tracing, mencari, kemudian diswab, (kalau) positif, kita pisahkan. Yang pasti petugas pemerintah hadir terus untuk memutuskan mata rantai," jelasnya.
Data SINDOnews, laju penularan COVID-19 di Sulsel masih perlu diwaspadai. Fluktuasi harian kasus terkonfirmasi positif baru masih terjadi. Sejak kemarin, kembali ada penambahan 98 kasus positif baru di Sulsel. Baca Lagi : Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Soppeng Bertambah 24
Penambahan kasus baru itu tersebar di Kota Makasaar sebanyak 50 orang. Kemudian, Soppeng 22, Gowa 16, Sinjai 4, lalu Luwu dan Maros masing-masing penambahan 2 kasus baru. Selanjutnya Parepare dan Sidrap menyumbang masing-masing 1 kasus positif baru.
Dengan begitu, hingga per tanggal 3 Agustus 2020, akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulsel tercatat 9.743 orang. Dimana 6.709 diantaranya telah dinyatakan sembuh, dan 324 orang meninggal. Sementara 2.710 orang lainnya masih sementara dirawat.
Data SINDOnews, laju penularan COVID-19 di Sulsel masih perlu diwaspadai. Fluktuasi harian kasus terkonfirmasi positif baru masih terjadi. Sejak kemarin, kembali ada penambahan 98 kasus positif baru di Sulsel. Baca Lagi : Kasus Positif COVID-19 di Kabupaten Soppeng Bertambah 24
Penambahan kasus baru itu tersebar di Kota Makasaar sebanyak 50 orang. Kemudian, Soppeng 22, Gowa 16, Sinjai 4, lalu Luwu dan Maros masing-masing penambahan 2 kasus baru. Selanjutnya Parepare dan Sidrap menyumbang masing-masing 1 kasus positif baru.
Dengan begitu, hingga per tanggal 3 Agustus 2020, akumulasi kasus positif Covid-19 di Sulsel tercatat 9.743 orang. Dimana 6.709 diantaranya telah dinyatakan sembuh, dan 324 orang meninggal. Sementara 2.710 orang lainnya masih sementara dirawat.
(sri)