Pasang Penjor Sambut Delegasi KTT AIS 2023, Sekda Bali: Promosi bagi Indonesia

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 19:03 WIB
loading...
Pasang Penjor Sambut...
Sekda Bali, Dewa Made Indra mengatakan Pemprov Bali akan memasang penjor di beberapa titik lokasi dalam menyambut delegasi KTT AIS Forum 2023. Foto/MPI/Agung Bakti Sarasa
A A A
DENPASAR - Pemprov Bali akan memasang penjor di beberapa titik lokasi dalam menyambut delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 yang berlangsung pada 10-11 Oktober 2023.

Penjor merupakan budaya khas Bali yang terbuat dari batang bambu tinggi dan melengkung yang dihias dengan daun kelapa muda yang dibentuk secara khusus.



Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra mengatakan, pemasangan penjor ini bertujuan untuk memperkenalan sekaligus ajang promosi Provinsi Bali kepada para delegasi KTT AIS 2023.

"Bali tentu tidak hanya sekedar menjadi tempat dilaksanakannya sebuah pertemuan-pertemuan penting tapi Bali juga harus menjadi promosi bagi Indonesia sehingga dengan demikian semua orang, semua negara tertarik untuk melaksanakan event di Bali, di Indonesia ini," ucap Indra saat Konferensi Pers Road to KTT AIS Forum 2023 melalui Zoom Meeting, Jumat (6/10/2023).

Indra mengatakan, pemasangan penjor ini akan dimulai dari tempat kedatangan para delegasi KTT AIS 2023 yakni di Bandara Ngurah Rai.

"Sehingga mereka baru tiba di Bandara Ngurah Rai sudah merasakan ini suasana Bali," ujarnya.



Selanjutnya, penjor juga akan dipasang di sepanjang perjalanan menuju tempat acara berlangsung hingga di hotel-hotel tempat delegasi KTT AIS 2023 menginap.

"Keluar dari Bandara Ngurah Rai kami juga memasang beberapa penjor yang benar-benar di desain unsur seninya memenuhi kaidah seni yang baik untuk ukuran Bali sehingga begitu keluar dari bandara juga terasa suasananya di Bali," ungkapnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5227 seconds (0.1#10.140)