Anggota TNI Tewas Ditusuk, Empat Pelaku Ditangkap
A
A
A
MANGUPURA - Yanuar Setiawan (20), seorang anggota TNI, menjadi korban penganiayaan di trotoar Jalan By Pass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta, Badung, Bali, Minggu (9/7/2017) pukul 05.00 Wita. Korban tewas akibat luka tusuk yang ada di pada bagian dadanya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sabtu 8 Juli 2017, korban yang sedang berlibur dari pendidikan TNI dijemput oleh beberapa temannya yang satu daerah di Kodim 1611 Badung untuk bermain ke Nusa Dua, tempat tinggal temannya.
"Korban ini katanya seorang Prada yang tinggal di Asrama Dodik Latpur Pulaki, Singaraja, Buleleng. Dia katanya sedang liburan," ujar salah satu anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.
Pukul 05.00 Wita hari ini, ketika korban dan temannya dengan kendaraan empat sepeda motor melintas di TKP dihadang oleh sekelompok orang. Saat itu para pelaku juga menggunakan sepeda motor. Perkelahian pun terjadi.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, ada empat orang pelaku yang sudah diamankan terkait kasus penganiayaan seorang anggota TNI ini.
Dia mengatakan, empat pelaku yang diamankan ini berinisial CI (17), DKDA (16), RA (19), dan FER (22). Pelaku tersebut ada yang di bawah umur, ada juga yang berstatus mahasiswa.
"Peristiwa ini karena ada salah paham antara korban dan pelaku. Awalnya korban jalan dengan lima orang temannya tiba-tiba topi milik pelaku jatuh, dari sana mulai cekcok," katanya.
Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya. "Diduga ada sepuluh orang yang melakukan penganiayaan ini. Kami masih memburu enam orang lagi," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Sabtu 8 Juli 2017, korban yang sedang berlibur dari pendidikan TNI dijemput oleh beberapa temannya yang satu daerah di Kodim 1611 Badung untuk bermain ke Nusa Dua, tempat tinggal temannya.
"Korban ini katanya seorang Prada yang tinggal di Asrama Dodik Latpur Pulaki, Singaraja, Buleleng. Dia katanya sedang liburan," ujar salah satu anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.
Pukul 05.00 Wita hari ini, ketika korban dan temannya dengan kendaraan empat sepeda motor melintas di TKP dihadang oleh sekelompok orang. Saat itu para pelaku juga menggunakan sepeda motor. Perkelahian pun terjadi.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, ada empat orang pelaku yang sudah diamankan terkait kasus penganiayaan seorang anggota TNI ini.
Dia mengatakan, empat pelaku yang diamankan ini berinisial CI (17), DKDA (16), RA (19), dan FER (22). Pelaku tersebut ada yang di bawah umur, ada juga yang berstatus mahasiswa.
"Peristiwa ini karena ada salah paham antara korban dan pelaku. Awalnya korban jalan dengan lima orang temannya tiba-tiba topi milik pelaku jatuh, dari sana mulai cekcok," katanya.
Saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya. "Diduga ada sepuluh orang yang melakukan penganiayaan ini. Kami masih memburu enam orang lagi," pungkasnya.
(zik)