Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sejoli di Denpasar Bali Babak Belur Dikeroyok 4 Orang di Lampu Merah
loading...
Habib Ramadan dan Lupita Sari, sejoli di Denpasar, Bali, tiba-tiba dikeroyok kawanan pria bermobil saat berhenti di lampu merah. Foto SINDOnews
A
A
A
DENPASAR - Habib Ramadan (22) dan Lupita Sari (25), sejoli di Denpasar, Bali, tiba-tiba dikeroyok kawanan pria bermobil saat berhenti di lampu merah. Akibat penganiayaan tersebut keduanya harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan, pihaknya sedang mengejar pelaku yang berjumlah empat orang. "Dari laporan korban, pelaku berjumlah empat orang," kata Iptu Ketut Sukadi, Rabu (11/5/2022).
Lanjut Ketut, peristiwa bermula ketika sejoli ini berboncengan motor usai nongkrong di angkringan di Jalan Kesambi Denpasar, Selasa (10/5/2022) malam.
Saat melintas di Jalan Teuku Umar Barat, Lupita digoda sekawanan pria yang menumpang sebuah mobil. Namun, Habib dan Lupita memilih diam dan terus jalan. Setibanya di simpang Jalan Mahendradatta-Teuku Umar Barat, Habib menghentikan motor karena lampu lalu lintas merah.
Dari arah belakang, menyusul mobil pelaku dan berhenti tepat di samping motor korban. Salah satu pelaku lalu membuka jendela sambil mengacungkan jari tengah. Tidak lama kemudian, empat pelaku keluar dari mobil dan langsung menganiaya Habib dan Lupita.
Usai mengeroyok korban, pelaku langsung masuk mobil dan tancap gas. "Warga yang melihat kejadian itu segera menolong dan melarikan kedua korban ke RS Sanglah.
Ketut Sukadi menjelaskan, akibat pengeroyokan, Lupita mengalami luka robek pada telinga kiri, memar pada paha kanan dan sakit pada rahang.
"Sedangkan Habib mengalami luka memar pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar dan bagian punggung terasa sakit. Doakan agar cepat tertangkap," ujarnya.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi mengatakan, pihaknya sedang mengejar pelaku yang berjumlah empat orang. "Dari laporan korban, pelaku berjumlah empat orang," kata Iptu Ketut Sukadi, Rabu (11/5/2022).
Lanjut Ketut, peristiwa bermula ketika sejoli ini berboncengan motor usai nongkrong di angkringan di Jalan Kesambi Denpasar, Selasa (10/5/2022) malam.
Saat melintas di Jalan Teuku Umar Barat, Lupita digoda sekawanan pria yang menumpang sebuah mobil. Namun, Habib dan Lupita memilih diam dan terus jalan. Setibanya di simpang Jalan Mahendradatta-Teuku Umar Barat, Habib menghentikan motor karena lampu lalu lintas merah.
Dari arah belakang, menyusul mobil pelaku dan berhenti tepat di samping motor korban. Salah satu pelaku lalu membuka jendela sambil mengacungkan jari tengah. Tidak lama kemudian, empat pelaku keluar dari mobil dan langsung menganiaya Habib dan Lupita.
Usai mengeroyok korban, pelaku langsung masuk mobil dan tancap gas. "Warga yang melihat kejadian itu segera menolong dan melarikan kedua korban ke RS Sanglah.
Ketut Sukadi menjelaskan, akibat pengeroyokan, Lupita mengalami luka robek pada telinga kiri, memar pada paha kanan dan sakit pada rahang.
"Sedangkan Habib mengalami luka memar pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar dan bagian punggung terasa sakit. Doakan agar cepat tertangkap," ujarnya.
(don)
Explore More