Sakit Komplikasi Jantung, Ulama Kharismatik Jabar Berpulang

Senin, 03 Agustus 2020 - 20:58 WIB
loading...
Sakit Komplikasi Jantung, Ulama Kharismatik Jabar Berpulang
Ulama Kharismatik, Abah Cipulus berpulang setelah hampir enam bulan berjuang melawan penyakit komplikasi jantung. Foto/Dok. PKB Jabar
A A A
BANDUNG - Ulama Kharismatik asal Jawa Barat, KH Adang Badrudin yang dikenal sebagai Abah Cipulus berpulang, Senin (3/8/2020) pukul 10.00 WIB setelah berjuang melawan penyakit komplikasi jantung sejak hampir enam bulan lalu.

(Baca juga: Miris, Bayi Baru Lahir Ditemukan Remuk Ditabrak Truk di Lamongan )

Sebelum wafat, pimpinan Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyah Cipulus, Wanayasa, Kabupaten Purwakarta dan Ketua Dewan Syuro PKB Jabar itu sempat dirawat di sejumlah rumah sakit, mulai dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) hingga RS Borromeus di Kota Bandung.

"Beliau sakit, komplikasi jantung. Bawaan sepuh karena usianya sudah 72 tahun lebih. Sempat dirawat di RSHS, Borromeus juga, hampir enam bulan terakhir sakitnya," ungkap Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda melalui telepon selularnya, Senin (3/8/2020).

Rasa duka cita mendalam pun disampaikan Huda yang mengaku sudah mengenal almarhum sejak dirinya masih duduk di bangku kuliah. Menurutnya, almarhum Abah Cipulus merupakan sosok yang sangat peduli terhadap umat Islam.

"Banyak nadoman (pujian) yang beliau ciptakan, yang intinya betapa pentingnya umat Islam di Indonesia untuk menempatkan ulama, kiai sebagai penerus dari para nabi," tutur Huda. (Baca juga: Sempat Kontak dengan Ketua DPRD Jepara, 12 ASN Jalani Isolasi )

Salah satu peninggalan Abah Cipulus , sebut Huda, adalah syiiran dan nadoman terkait adab murid dalam menuntut ilmu atau pentingnya kehadiran guru bagi pencari ilmu. Tak hanya itu, ajaran agama dari kitab kuning dan yang lainnya pun digubahnya menjadi syiiran Sunda yang mudah untuk dipahami orang awam sekali pun.

"Saya ikut pengajian di Cipulus memang tidak lama, hanya dua atau tiga hari. Beliau sosok kiai yang Sundanese, jadi semua ajaran itu dileburkan dengan tradisi Sunda, agar mudah dipahami," ungkapnya. (Baca juga: Satu Pegawai Kejari Bandung Dikabarkan Terinfeksi COVID-19 )

Sementara itu, melalui akun media sosialnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun menyampaikan ungkapan duka cita atas berpulangnya Abah Cipulus . Di matanya, Abah Cipulus merupakan sosok guru tempatnya bertanya.

"Turut berduka cita atas berpulananya ulama kharismatik Jawa Barat, tempat kami bertanya, KH Adang Badruddin atau Abah Cipulus Purwakarta. Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hiamussalafiyyah," tulis Ridwan Kamil.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)