Pemprov Banten Raih Penghargaan dan Apresiasi Berkat Pencapaian Positif di Berbagai Sektor

Rabu, 04 Oktober 2023 - 15:15 WIB
loading...
A A A
Infrastruktur
Pemprov Banten terus berkomitmen untuk menuntaskan 100 persen tingkat kemantapan jalan dan jembatan serta pemenuhan spesifikasi teknis jalan provinsi. Dalam pengelolaan dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM), pemprov menyiapkan pengelolaan dan pengembangan SPAM Regional Karian Barat dan SPAM Regional Sindang Heula dengan alokasi daerah layanan yang meliputi Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Kilegon, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Pemprov terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni terutama bagi korban bencana dan penduduk yang berada pada kawasan kumuh yang menjadi kewenangan provinsi. Pada tahun 2022 telah tertangani 66 RTLH dan pada tahun 2023 telah dialokasikan penanganan 247 RTLH.

Provinsi Banten dikenal sebagai lumbung listrik Indonesia. Karena listrik yang dihasilkan Banten mencapai 6.935 MW dengan pemakaian daya Banten hanya 3.416 MW. Surplus tersebut harus terkompensasi dengan pemenuhan rasio elektrifikasi. Dari target 100 persen seluruh rumah teraliri listrik kini telah tercapai 97,67 persen.

Ekonomi
Pada bidang pembangunan ekonomi, kebijakan dan intervensi telah dilakukan pemprov Banten, khususnya pada sektor pangan. kedepannya dapat menjadi poros pangan nasional, dengan posisi strategis terhubung antara sentra produksi di Sumatra dengan sentra konsumsi di Jawa, terlebih adanya jalan tol Trans Jawa dan tol Trans Sumatera bila tuntas terbangun.

Berkaitan dengan kedaulatan pangan, adatiga pilar utama yaitu ketersediaan pangan, keterjangkauan dan stabilitas pasokan serta pemanfaatan pangan melalui konsumsi, keamanan dan mutu pangan. Saat ini, Banten dalam kondisi yang telah mampu mewujudkan kemandirian pangan melalui pengembangan pertanian berkelanjutan, pengembangan potensi pangan lokal, diversifikasi pangan, penguatan kapasitas petani, peningkatan sarana prasarana pertanian, dan peran aktif masyarakat serta mitigasi risiko pangan melalui penyediaan cadangan pangan.

Realisasi produksi padi Januari-Agustus 2023 mencapai1,65 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 1,04 juta ton beras. Kemudian prognosa produksi padi bulan September-Desember 756,4 ribu ton GKG atau setara dengan 478,2 ribu ton beras sehingga diproyeksikan pada tahun 2023, produksi padi sebanyak 2,4 juta ton GKG atau setara dengan 1,5 juta ton beras dan kebutuhan beras pada tahun 2023 sebanyak 1,4 juta ton beras, yang artinya Banten telah mampu memenuhi kebutuhan beras secara mandiri bahkan neraca produksi beras mengalami surplus sebanyak 128,3 ribu ton.

Mengenaipermasalahan kemarau panjang, Pemprov Banten juga telah mengantisipasimelaluiketersediaan cadangan pangan pemerintah sebesar 214,99 ton beras dan beras persediaan sumber dana insentif daerah sebesar 2.139,17 ton beras yang siap disalurkan apabila masyarakat membutuhkan.

Banten memiliki pangan lokal yang dapat diandalkan dalam kondisi kekeringan yakni jagung, pisang, porang, singkong, talas beneng, sukun dan ubi jalar. Dengan Identifikasi dan mapping lokasi terdampak kekeringan, peningkatan ketersediaan alsintan untuk percepatan masa tanam, peningkatan ketersediaan airmelaluipengoptimalan fasilitas dam, parit, sumur pantek, power threaser, sumur resapan, dan pompanisasi serta pengelolaan jaringan irigasi sepanjang 361,3 kilometer dengan luas layanan mencapai 29,211 hektare.

Untuk bidang Kelautan dan Perikanan, Pemprov Banten telah melakukan revitalisasi pelabuhan perikanan yakni Labuan, Binuangeun, Cikeusik, dan Cituis dalam bentuk pembangunan tanggul pemecah ombak, docking, pemagaran, pengerukan dan perbaikan dermaga pendaratan, serta perkampungan nelayan. Deretan keberhasilan tersebut merupakan bentuk sinergi antara legislatif, eksekutif dan juga masyarakat sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing.

Dalam rangka penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang, Pemprov Banten telah mengambil langkah strategis melalui Perda No. 5 tahun 2022 tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten tahun 2024 yakni dengan membentuk dana cadangan Rp650 miliar melalui APBD 2023 dan APBD 2024.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)